Home » Nasional » Dicekokin OP, Seorang Siswi SMA Digilir 8 Pemuda , Kini Hamil 3 Bulan

Dicekokin OP, Seorang Siswi SMA Digilir 8 Pemuda , Kini Hamil 3 Bulan

SERANG – Seorang siswi SMA di Serang, Banten, digilir delapan pemuda di sebuah gedung sekolah dasar. Sebelumnya, siswi berinisial EV (16) itu dicekokin obat penenang hingga teler. Akibat kebiadaban delapan pemuda itu, EV kini hamil tiga bulan.

Insiden terjadi di gedung sekolah dasar di Kampung Jengkol Kelurahan Lorong, Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, EV yang memang sudah mengenal para pelaku dicekokin obat perangsang hingga tak sadarkan diri. Setelah lemas dan tergolek, warga Kampung Cigelam Desa Cigelam Kecamatan Ciruas, Kabupaten Banten itu secara bergantian dijadikan pemuas syahwat oleh delapan pemuda itu. .

Delapan pelaku yang menggilir siswi kelas 2 SMA itu adalah, WN (19) KK (20) BS (19), OM (18), RF (17), JL (17), SP (20), IW (20). Dari delapan pelaku tersebut, baru empat yang ditangkap, yakni RF (17), JL (17), SP (20), IW (20), Sementara yang masih dalam pengejaran yakni WN (19) KK (20) BS (19), OM (18),” ujarnya.

Pasca perkosaan, EV bungkam, karena diancam oleh kedelapan pemuda tersebut. Kasus baru terkuak setelah EV diketahui hamil. Orang tua dan keluarganya EV yang mengetahui gadis cantik itu hamil kemudian mendesaknya mencari tahu siapa pria yang telah menghamilinya.

EV pun kemudian menceritakan kisah yang pernah dialaminya itu. Dia mengaku digilir oleh delapan pemuda, setelah sebelumnya dicekokin obat penenang. “Keluarga korban kaget setelah mengetahui EV hamil. Awalnya korban tidak mau cerita. Setelah didesak bibinya, EV baru ngomong. Katanya dia digilir 8 pria,” ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Iptu Rezki Pasinovandi, di Mapolres Serang, Sabtu (5/12/2015).

Mengetahui EV menjadi korban persetubuhan, keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi pada 17 November 2015 lalu. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk korban.

“Korban saat ini sudah mengandung tiga bulan, kita masih terus melakukan pengejaran kepada empat pelaku yang belum tertangkap,” pungkas Rezki. (sar/bay)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*