Keperawanan Siswi Kelas 1 SMA Dijual ke Tukang Tambal Ban Rp50 Ribu

BENAR-benar gila! Keperawanan seorang siswi kelas 1 SMA yang baru berusia 16 tahun “dijual” oleh kakak kelasnya pada seorang tukang tambal ban seharga Rp50 ribu. Korban awalnya menolak, namun si kakak kelas memaksa dengan mengancamnya.

Ketiga tersangka

Kejadian itu dialami oleh Bunga (16, bukan nama asli). Siswi kelas 1 SMA warga Jalan Kertajaya, Surabaya ini tak kuasa menolak perintah kakak kelasnya yang berinisial NJ (18) warga Rungkut, Surabaya. Dia dipaksa dan diancam, hingga akhirnya menurut untuk menyerahkan keperawanannya pada seorang tukang tambal ban berinisial JS (20), warga Jalan Kedung Baruk, Surabaya, dengan bayaran Rp50 ribu.

Bunga kemudian dibawa oleh si tukang tambal ban itu ke sebuah hotel di Surabaya. Peristiwa terjadi pada tanggal 3 November lalu.

Setelah sukses menjual keperawanannya kepada tukang tambal ban, NJ kembali menjual Bunga pada pria hidung belang lainnya. Kali kedua ini, NJ menjual Bunga kepada pria berinisial AA (41) asal Jalan Kedung Asem, Surabaya, dengan harga Rp400 ribu.

“Kalau ke AA saya jualnya Rp400 ribu, agak mahal karena saya minta bagian Rp200 ribu,” ucap NJ.

Setelah dijual pada AA, Bunga kembali dijualnya pada pria hidung belang lainnya, berinisial AR (30). Pada AR, Bunga dijual dengan harga Rp200 ribu.

Perbuatan NJ akhirnya tercium polisi. NJ beserta dua pria hidung belang “penyicip” Bunga ditangkap. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP, Takdir Mattanete mengatakan, akibat perbuatannya, kini ketiga tersangka diancam dengan hukuman penjara selama lima tahun. “Mereka telah melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” kata Takdir Mattanete. (vvn/bay)