Home » Cirebon » Kegiatan MPLS SMPN 1 Gebang Sukses, Ditutup Deklarasi Anti Bullying & Anti Kekerasan

Kegiatan MPLS SMPN 1 Gebang Sukses, Ditutup Deklarasi Anti Bullying & Anti Kekerasan

CIREBON – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Gebang, Kab Cirebon, berlangsung meriah, lancar dan sukses. Acara MPLS yang berlangsung sepekan itu ditutup dengan deklarasi anti bullying atau perundungan dan anti kekerasan, Sabtu (20/7/2024). Deklarasi ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh semua peserta yang tentunya para siswa baru Kelas VII di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMPN 1 GebangIwan Mukhamad Makyar Sujana

Kepala Sekolah SMPN 1 Gebang Iwan Mukhamad Makyar Sujana mengatakan kegiatan deklarasi ini sangat mempengaruhi dan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang bullying juga tindak kekerasan pada anak dan perempuan. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus  ditingkatkan pada masa akan datang. Mengingat di organisasi sekolah, lanjutnya, kerap sekali terjadi tindakan perundungan yang merugikan banyak pihak. 

Kepsek mengaku sangat senang pelaksanaan MPLS tahun ini berisi banyak agenda positif selain tentunya demo ekstrakulikuler yang diperagakan siswa kelas VIII dan IX. Terlebih diisi pula inovasi berupa deklarasi anti kekerasan menuju visi SMPN 1 Gebang sebagai sekolah yang ramah anak.

Para siswa tampak antusias menandatangani Deklarasi anti bullying dan kekerasan di SMPN 1 Gebang.

“Harapannya adalah terbentuknya sekolah ramah di tahun 2024 ini. Pesannya semoga dengan rasa saling menyayangi antar siswa membentuk persatuan dan kesatuan di sekolah dan umumnya di sekolah kami SMPN 1 Gebang,” ulas Kepsek yang akrab disapa Pak Iwan ini.

Sementara itu, pihak Komite SMPN 1 Gebang Andi Subandi memberikan apresiasi kepada jajaran SMPN 1 Gebang terkait inovasi kegiatan MPLS di SMPN 1 Gebang ini.

Penandatanganan Pakta integritas anti kekerasan dan bullying juga diikuti para siswi di SMPN 1 Gebang.

“Deklarasi semacam ini sangat penting dilakukan, terutama di zaman digital seperti sekarang, informasi sangat mudah tersebar dan masalah bullying adalah jenis informasi yang sangat merugikan. Terlebih lagi, bullying atau kekerasan dapat berdampak buruk pada anak-anak yang belum memiliki kemampuan untuk memfilter informasi dengan baik,” ungkap perwakilan wali murid yang juga Kuwu Gebang Kulon ini kepada Tim JP. (crd/adi/adv)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*