Polresta Cirebon Terus Berinovasi! Bikin SIM & SKCK Bisa Bayar Pakai Sampah

CIREBON – Ada inovasi menarik yang baru saja digulirkan Polresta Cirebon. Kini, warga yang akan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bisa membayar tanpa uang tunai melainkan dengan sampah.

Hal ini tak lepas dari masalah sampah yang ada di hampir setiap daerah. Ikut mengurangi sampah, Polresta pun punya program Green Service.

Pengelola bank sampah, Lela (37) asal Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang telah merasakan manfaat program ini membagikan ceritanya.

Ia mengatakan sudah hampir dua tahun belakangan ini terlibat dalam program Green Service. Dimana ratusan nasabah bank sampah yang dikelolanya sudah berhasil membuat SIM baru yang ditukarkan dengan sampah plastik yang dikumpulkan.

“Saya sudah hampir dua tahun terlibat dalam program ini. Kami menukarkan tabungan sampah untuk mendapatkan persyaratan SIM. Ini tidak hanya membersihkan lingkungan tetapi juga memberi dampak positif pada perekonomian kami,” ujar Lela, Rabu (19/6/2024).

Dengan mengelola sampah secara efektif, lebih dari 400 orang nasabah aktif menabung dan menukarkan sampah berupa botol, kertas, besi, dan plastik untuk persyaratan administratif seperti Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Dari awal mengikuti program ini, sudah ada 400 nasabah kami yang menukarkan sampah menjadi SIM. Rata-rata dari nasabah hanya membutuhkan waktu satu 2 minggu untuk memgumpulkan sampahnya,” paparnya.

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya Mijaya menyoroti bahwa program Green Service bukan hanya tentang pengelolaan sampah, tetapi juga tentang menciptakan sumber penghasilan baru yang signifikan bagi masyarakat.

“Program ini merupakan solusi holistik dengan manfaat ganda. Selain menjaga kebersihan lingkungan, kami juga melihat peningkatan signifikan dalam ekonomi lokal melalui efisiensi pengelolaan sampah,” katanya.

Lebih dari sekadar aspek lingkungan dan ekonomi, program ini juga berhasil meningkatkan pelayanan publik. Dengan memfasilitasi penerbitan SIM maupun SKCK dan layanan administrasi lainnya di Polresta Cirebon, program ini menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi.

“Dengan kesuksesan program ini, kami berharap dapat mengajak lebih banyak pihak, termasuk pemerintah desa, untuk terlibat dalam upaya bersama menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” tambahnya.

Ia melanjutkan, program Green Service bukan sekadar sebuah inisiatif belaka, melainkan bukti nyata komitmen Polresta Cirebon dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Diharapkan kolaborasi yang kuat ini dapat terus memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Dengan demikian, program Green Service tidak hanya menjadi solusi inovatif dalam mengelola sampah tetapi juga sebagai pendorong utama perubahan positif dalam masyarakat. (rls/crd)