CIREBON – Kawasan Cirebon Timur (Cirtim) kerap kali menjadi daerah langganan banjir. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menyerukan langkah tegas dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menangani secara serius persoalan banjir tersebut.
Pernyataan ini datang dari anggota DPRD yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) yang terkena dampak banjir H Tanung. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan urgensi Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menghadapi masalah banjir di Cirebon Timur.
“Penanganan banjir memerlukan pendekatan menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, yang membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemangku kebijakan dan masyarakat,” katanya.
Dia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dengan pemerintah pusat untuk alokasi anggaran yang memadai guna proyek-proyek pencegahan banjir, seperti pembangunan embung atau bendungan kecil.
Tanung menambahkan bahwa perlunya peningkatan infrastruktur dan manajemen air di Cirebon Timur, dengan fokus pada pembangunan tanggul yang lebih kuat dan sistem drainase yang lebih efisien.
Komitmen DPRD, terutama dari fraksi PKB, adalah untuk memperjuangkan perhatian serius terhadap masalah ini di tingkat legislatif dan bahkan pusat. Pendekatan kolaboratif yang multidisiplin menjadi kunci, dengan harapan langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mencegah bencana banjir di masa mendatang, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Cirebon Timur. (adv/red)