CIREBON – Insiden diduga bentrok geng motor terjadi di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu malam, 6 April 20024. Dalam insiden tersebut sebanyak 7 unit sepeda motor diamankan oleh jajaran Polsek Gebang. Sementara para pemiliknya lari kocar kacil. Hingga kini, motor-motor tersebut masih berada di Mapolsek Gebang.
Dikonfirmasi langsung okeh Tim JP, Minggu (7/4/2024) sore, Kapolsek Gebang Wawan AKP Wawan Hermawan S.H membenarkan adanya insiden bentrok tersebut dan telah mengamankan sejumlah kendaraan sepeda motor.
“Betul ada bentrokan antara pemuda yang sedang bergerombol dan yang sedang melintas membawa atribut. Kami juga mengamankan sejumlah sepeda motor di lokasi,” tandasnya.
Kapolsek menghimbau agar para pemuda tidak lagi nongkrong-nongkrong di tempat tersebut karena dianggap tempat rawan, gelap, juga jauh dari permukiman.
“Dihawatirkan ketika nongkrong bergerombol ada pengguna jalan lain yang melintas dan bergerombol juga, maka jelas potensi berbenturan dengan lawan yang lain akan lebih besar,” terangnya.
Kapolsek juga meminta Pemdes Dompyong Wetan menyediakan penerangan yang lebih memadai di lokasi tersebut. Sehingga insiden atau potensi bentrokan ke depan bisa diminimalisir dengan adanya penerangan yang cukup. Disisi lain pengguna jalan yang melintas pun menjadi lebih nyaman dan tenang.
Sementara itu, terkait sepeda motor yang diamankan, Kapolsek Gebang juga menegaskan bahwa kepada para pemilik silakan untuk mengambilnya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Silahkan datang ke Polsek Gebang dengan membawa bukti kepemilikan seperti halnya BPKB dan STNK untuk mengambil sepeda motor yang kami amankan. Kalau memang bukan geng motor, harusnya tidak perlu takut. Kami tidak akan mempersulit, toh sejauh ini belum ditemukan delik yang mengarah pada perbuatan kriminal,” pungkasnya Kapolsek Gebang.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian bermula ketika sejumlah pemuda sedang nongkrong-nongkrong di depan SMP Negeri 2 Gebang. Saat itu melintaslah seorang pengendara sepeda motor dengan membawa atribut geng motor menuju ke arah Blok Cempedak, Desa dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Untuk diketahui, peristiwa terjadinya bentrokan tersebut berada di perbatasan Desa Dompyong Wetan dan Desa Dompyong Kulon.
Karena ketakutan setelah dikejar, diserang dan dipukul dengan helm, sang pemuda pun berbelok ke balai Desa Dompyong Kulon untuk meminta perlindungan, di mana saat itu tengah ada sejumlah perangkat desa dan aparat yang sedang berpatroli.
Setelah mendapat aduan tersebut, para petugas pun langsung datang ke TKP, sedangkan si pelapor justru pergi pulang dan tidak ikut ke lokasi. Para petugas langsung datang ke lokasi tempat para pemuda yang tengah nongkrong-nongkrong. Namun niat hati hanya sekedar ingin bertanya memastikan apa yang terjadi, para pemuda terduga geng motor itu malah langsung lari tunggang langgang dan meninggalkan sepeda motor mereka. Lalu datanglah jajaran Polsek Gebang yang mengangkut sepeda motor mereka secara bertahap. Tak lama berselang, kejadian pun langsung viral usai foto pasca insiden itu di share via Fanspage Facebook Jabar Publisher. (jay/adi)