CIREBON – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Cirebon tepatnya di wilayah Timur Cirebon pada Rabu 6 Maret 2024, menyisakan sejumlah masalah. Salah satunya yakni penyakit pasca banjir yang harus diantisipasi dan ditanggulangi.
Untuk diketahui, beberapa titik terparah banjir Kab Cirebon terjadi di Kecamatan Waled yakni di Desa Ciuyah, Karangsari, Cibogo, Cisaat dan Ciukulak, yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Cibogo.
Ragam penanganan sigap dilakukan Puskesmas Cibogo yang kini dipimpin oleh H. Kasmira, S.Kep., Ners sebagai Kepala Puskesmas, salah satunya dengan membuka Pos Kesehatan di lima desa yang diperuntukan bagi warga terdampak banjir.
Kepala Puskesmas Cibogo menjelaskan, Pos Kesehatan mulai dibuka sejak Rabu, 6 Maret hingga 7 hari ke depan bilamana tidak terjadi banjir susulan.
“Pos Kesehatan Puskesmas Cibogo dibuka di 5 titik yakni Desa Desa Ciuyah, Karangsari, Cibogo, Cisaat dan Ciukulak. Pos kesehatan ini sudah didirikan sejak Rabu 6 Maret hingga 7 hari pasca banjir atau hingga 13 Maret 2024 mendatang,” ungkapnya.
Kasmira menjelaskan, Pos Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan melalui tenaga medis, baik dokter, perawat hingga bidan secara gratis. Hasil pemeriksaan Tim Medis secara umum, ditemukan sejumlah penyakit pasca banjir seperti gatal-gatal, diare, myalgia (badan pegal-pegal), sakit kepala, dan lainnya.
“Dari pantauan kami, kondisi seluruh warga terdampak maupun para pengungsi baik-baik saja, walau ada sedikit keluhan ringan,” ujarnya.
Ditanya soal kendala yang ditemui di lokasi Pos Kesehatan, Kasmira menjelaskan sempat ada sedikit kendala terkait ketersediaan obat. Namun hal itu telah diantisipasi melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab Cirebon.
“Obat-obatan dari puskesmas terbatas, tapi kita sudah mengusulkan ke Farmakes Dinkes agar mensupport obat-obatan yang dibutuhkan bagi warga terdampak banjir. Dan Alhamdulillah, sekarang obat-obatan yang dimaksud sudah datang ke puskesmas kami,” tandasnya, Jumat (8/3/2024) siang.
Ia menambahkan, pendirian pos kesehatan sudah menjadi SOP setiap kali terjadi bencana khususnya banjir guna mengantisipasi dan menangani penyakit-penyakit yang timbul akibat banjir di wilayah kerjanya.
Dari SOP pemeriksaan, lanjutnya, para tenaga medis dalam hal ini melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Seperti, cek tekanan darah, cek suhu tubuh, cek respirasi dan cek tensi.
“Pastinya, tenaga medis standby melayani keluhan kesehatan warga terdampak. Memberikan pengobatan kesehatan sesuai diagnosa dan pemberian edukasi kesehatan,” jelasnya.
“Kami pun mengimbau, seluruh masyarakat khususnya di wilayah kerja Puskesmas Cibogo untuk menjaga kesehatan dan kebersihan selama musim hujan. Makan sehat, olahraga dan rutin konsumsi multivitamin,” imbau Kapus Cibogo. (jay)