Begini Penampakkan Motor Mahasiswi Cantik yang Hilang, Lalu Ditemukan Tewas

INI dia penampakkan sepeda motor yang digunakan Delia Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta  (UNJ) yang sebelumnya dikabarkakn hilang, kemudian ditemukan sudah tak bernyawa. Kata polisi, mahasiswi cantik itu tewas dalam kecelakaan tunggal setelah motornya membentur gapura di Cianjur. Namun keluarga merasa ada beberapa kejanggalan dan terus mencari kejelasan atas kematian Delea. Dan anehnya lagi, HP dan tas Delia hilang, tapi sim card HP itu ada.

Foto postingan terakhir, bersama rekan prianya.

“Kata bagian forensik, HP dan tas Delea hilang. Tapi anehnya sim cardnya ada, harusnya kan simcard ada di dalam HP. Terus kartu mahasiswa sama STNK dan motornya juga ada,” ujar Lina, tantenya Delea, Selasa (10/11/2015)

Versi polisi, Delea ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 03.49 WIB, Minggu (8/11/2015). Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jl Raya Bandung, Sukaluyu, Cianjur, yang kanan kirinya merupakan hamparan persawahan. Saat itu Delea yang baru 2 minggu membeli motor dan baru bisa mengendarainya berencana memberikan kejutan untuk pacarnya, Rio, yang tinggal di Bandung.

“Sabtu (7/11) pukul 23.00 WIB Delea telepon pacarnya mau ke Bandung buat kasih kejutan. Tapi dilarang pacarnya, namun Delea tetap nekat berangkat, katanya sudah di jalan. Setelah itu lost contact,” lanjut Lina.

Kejutan untuk pacar adalah Delea bisa bawa motor sendiri dari Jakarta ke Bandung. Bahkan Delea sempat memotret motor Mio merah yang baru dibelinya 2 minggu lalu itu dan fotonya dikirimkan ke sang pacar.

Sementara itu, polisi telah melakukan olah TKP atas tewasnya mahasiswi UNJ Delea Nur Vita (20). Hasilnya, Delea diketahui menabrak pohon mahoni kecil dan gapura. “Hasil olah TKP itu, (Delea) out ke kiri, nabrak pohon mahoni yang kecil, fatal. Terus maju lagi nabrak gapura,” ujar anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, Aiptu Sartono, Selasa (10/11).

Menurut Sartono, jarak antara mahoni dan gapura yang ditabrak Delea sekitar 3-4 meter. Setelah menabrak gapura, Delea jatuh. “Ada bekas tabrakannya Delea di pohon mahoni kecil dan gapura,” ucap dia.

Sartono menyebut, warga menemukan Delea yang sudah tewas sekitar pukul 01.30 WIB Minggu (8/11/2015). Dia juga mengatakan, ada saksi bernama Uci Sanusi dalam peristiwa itu. “Dia warga yang tinggal dekat lokasi kejadian,” kata Sartono.

Saat ditemukan tewas itu, wajah Delia sulit dikenali karena diduga membentur benda keras. Kepastian itu Delea didapat dari identitas KTP. Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (8/11/2015) antara pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB itu luput dari saksi mata karena lokasi Karangtengah – Sukaluyu, Cianjur, masih dalam keadaan sepi. Saat ditemukan, Delea menggunakan sweater berwarna biru tua, dengan kemeja putih motif bunga dan celana jeans hitam kebiru-biruan.

“Lokasi di sekitar kejadian sepi, hingga kami kesulitan mencari saksi mata. Begitu jenazah dievakuasi ke RSUD Cianjur korban diketahui membawa KTP,” ujar AKP Didin Jarudin, Kasatlantas Polres Cianjur kepada wartawan, Selasa (10/11/2015).

Saat itu belum sampai menghubungi keluarga korban, AKP Didin mengaku dihubungi rekannya yang menanyakan identitas korban kecelakaan bernama Delea. “Dari Kabag Sumda Polres Cianjur menghubungi, minta dipastikan identitas korban perempuan bernama Delea. Setelah kita cocokkan ternyata memang benar Delea yang dimaksud adalah korban kecelakaan tersebut,” sambung Didin.

Saat ini jenazah Delea sudah dibawa keluarganya ke daerah Parungkuda, Sukabumi untuk dimakamkan. “Tadi sekitar jam 07.00 WIB ada keluarganya yang ambil, katanya mau dimakamkan di daerah Parungkuda Sukabumi,” tutup Didin.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswi cantik ini hilang. Sejak Sabtu (6/11/2015) malam, tidak ada pulang ke kosannya dan keluarga hilang kontak. Sekitar pukul 20.00 WIB malam (Sabtu, 7/11). Terakhir kali, gadis berhijab ini terlihat di kolam renag Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (baca:“Ya Bentar, Ini Lagi Nego Harga”, Kemudian Mahasiswi Cantik ini Ngilang Tak Pulang sampai Sekarang).

Ibunya Delia, Kania mengatakan, pihaknya sudah menelusuri Delea ke kolam renang Arcici. Ada yang melihat kalau Delea pergi sama seorang pria berboncengan motor pada Sabtu. (7/11) malam itu. Informasi tersebut didapatkan keluarga dari resepsionis kolam renang Arcici. Resepsionis sempat melihat Delea berbincang dengan seorang pria sebelum meninggalkan kolam renang tersebut.

“Resepsionis itu dengar pas Delea ditelepon sama temannya, katanya (resepsionis menirukan ucapan Delea kepada ibu korban) ‘ya bentar, ini lagi nego harga’. Karena kan resepsionis kenal sama Delea ini kan instruktur renang, jadi nego harga les privat renang mungkin,” ujar Kania, Senin (9/11).

Menurut resepsionis itu, Delea terakhir terlihat di kolam renang pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (7/11). Sebab, kolam renang tutup pada pukul 21.00 WIB. Delea memang memberikan les privat renang untuk mengisi waktu senggangnya. Setelah itu Delea pergi berboncengan motor sama pria itu. (bay)