GARUT – Diduga pesta minuman keras (miras), Kepala Desa Limbangan Barat Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, AJ dan Stafnya AC meninggal dunia. Sang Kades meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dr Slamet, sementara satfnya meninggal lebih dulu sesaat setelah pesta miras.
Dugaan kuat terkait indikasi pesta miras yang menjadi penyebab meninggalnya Kades Aj dan Stafnya AC, diperoleh dari keterangan petugas IGD yang tengah bertugas. Kedua korban memang meninggal dunia akibat over dosis. Namun saat dimintai keterangan rinci, petugas tersebut malah diam dan menganjurkan untuk menghubungi petugas lain.
“Benar ada dua orang yang meninggal dunia akibat over dosis. Bahkan tidak lama keduanya di bawa oleh pihak keluarga korban,” kata petugas IGB RSUD Dr Slamet Garut, yang namanya enggan dipublish, Senin (9/11).
Hal tersebut juga diperkuat oleh pernyataan saksi, seorang kerabat salah satu pasien di IGD RSUD Dr Slamet, yang saat itu berada di IGD. Kata dia, saat dirinya tengah menungguin saudaranya di IGD, ada dua pasien sudah meningggal dunia. “Katanya mereka berdua meninggal akibat miras. Saya tidak mengetahui kalau yang meninggal dunia adalah Kepala Desa dan Stafnya. Bahkan saat masuk rumah sakit keduanya berdampingan dengan keluarga saya yang tengah sakit,” katanya, yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.
AC meninggal dunia pada sabtu (7/11/2015), sedangkan AJ yang juga Kepala Desa Limbangan Barat, meninggal keseokan harinya, Minggu (8/11/2015) diperjalanan menuju RSUD Dr. Slamet, sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga berita ini dibuat, baik pihak kepolisian maupun RSUD dr. Slamet Garut belum bersedia memberikan keterangan. Bahkan, sejumlah wartawan baik cetak maupun elektronik pun yang datang ke rumah sakit tidak sempat menemui pihak keluarganya, karena sudah keburu pulang lagi. Para awak media pun hanya dapat mewawancarai keluarga pasein, dan petugas dengan keterangan yang terbatas. (rid/bay)