CIREBON – Penuh kejutan! Itulah kalimat yang pantas dalam menggambarkan suasana menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) di Desa Babakan Gebang, Kec Babakan, Kab Cirebon. Di mana menjelang last minute pendaftaran, ada satu lagi Bakal Calon Kuwu (Bacawu) yang memproklamirkan diri untuk maju. Ia adalah H. Rosidin, SE, ST seorang Pensiunan Aparatur Aipil Negara (ASN) atau PNS yang pastinya sudah berpengalaman di dunia birokrasi. Terlebih Ia juga sudah dua kali menjabat sebagai Pj (Penjabat) Kuwu, yakni sebagai Pj Kuwu Babakan Gebang pada 2017 dan Pj Kuwu Kudukeras di tahun 2018-2019.
Diwawancarai Tim JP di kediamannya, Selasa (8/8/2023) malam, H. Rosidin mengatakan, keputusan untuk maju sudah melalui pertimbangan yang matang. Ia bahkan sudah melakukan survei kecil-kecilan di lima blok yang ada di Desa Babakan Gebang, terkait figur calon kuwu yang sudah ada dan figur yang diharapkan.
Menurut H. Rosidin, berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat Babakan Gebang menghendaki adanya ‘pilihan lain’ disamping figur yang ada saat ini. Selain itu respon masyarakat dan keluarga besar terhadap pencalonannya sangat positif.
“Akhirnya setelah mendapat restu dari keluarga khususnya dari keluarga istri, saya putuskan untuk ikut maju menjadi calon kuwu. Tujuannya adalah semata-mata untuk ibadah dan membangun Desa Babakan Gebang lebih maju. Saya juga memiliki motivasi untuk menjadikan Desa Babakan yang bersih dan transparan dengan pembangunan yang pesat,” ungkapnya.
Terkait pencalonannya, H. Rosidin yang juga aktif dalam sejumlah kegiatan agama, seperti menjadi khotib Jumat, imam masjid, dan mu’azin ini menegaskan, tidak akan menggunakan money politics atau politik uang demi terciptanya good goverment di Desa Babakan Gebang.
“Mulai saat ini saya akan sosialisasi dulu ke masyarakat, barangkali masyarakat kaget terkait majunya saya dalam pencalonan kuwu ini. Adanya anggapan kalau tidak ada uangnya tidak akan nyoblos, Insya Allah akan saya rubah sedikit demi sedikit paradigma tersebut. Saya yakin masyarakat Babakan adalah masyarakat yang cerdas dan tidak akan mengorbankan masa depan selama 9 tahun ke depan hanya karena uang yang tidak seberapa. Masyarakat harus tahu jika, jika memilih kuwu karena uang maka resikonya pembangunan tidak akan maksimal, karena pasti kuwu yang jadi karena unsur money politics bakal mengharapkan balik modal,” tandas pria yang memiliki sejumlah sektor usaha ini.
Kendati demikian, Ia tetap memberikan kebebasan kepada masyarakat Babakan Gebang untuk mencoblos siapapun, selama figur tersebut diyakini bisa membawa Desa Babakan lebih baik lagi. “Silahkan pilih siapapun sesuai kehendak dan hati nurani masyarakat. Silahkan pilih figur yang bisa membawa Desa Babakan Gebang menjadi desa yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Gofur,” harapnya.
Ditanya visi misnya dalam pencalonan kuwu ini, H. Rosidin menjelaskan bahwa dirinya akan tulus ikhlas membangun infrastruktur Desa Babakan Gebang lebih mantap, menuntaskan banjir, memperbaiki jalan poros desa, normalisasi sungai dan saluran, mensejahterakan masyarakat, menuntaskan garis kemiskinan, memaksimalkan bengkok desa sebagai PAD (pendapatan asli desa), dan menggelontorkan bantuan pemerintah baik daerah, provinsi atau pusat dengan transparan sesuai peruntukannya.
Ditanya terkait target dan suara, H. Rosidin menjelaskan saat ini di DPT (daftar pemilih tetap) di Desa Babakan Gebang mencapai hampir 7.000 orang. Namun berdasarkan pengamatannya pada peralatan Pilwu sebelumnya, tidak semua warga yang punya hak pilih datang ke TPS untuk mencoblos.
“Pilwu kemarin, saat jumlah DPT sekitar 6.000 orang, yang datang dan mencoblos sekitar 3.000an saja. Terlebih saat ini dibuka beberapa TPS, direncanakan untuk Desa Babakan Gebang ada 5 TPS. Jadi selain massa pendukung dari keluarga besar, simpatisan, dan yang lainnya, Insya Allah saya akan memaksimalkan hak pilih dengan menyasar masyarakat yang tidak menggunakan haknya pada Pilwu sebelumnya,” ulas H. Rosidin.
Dari pantauan JP di kediaman H. Rosidin, saat ini sudah mulai banyak tamu berdatangan baik dari kerabat, simpatisan, tokoh masyarakat dan lainnya. Bahkan Pak Haji, begitu dia akrab disapa menjelaskan bahwa tim di masing-masing blok saat ini sudah terbentuk. Bahkan saat JP melakukan wawancara singkat kepada sejumlah warga yang ada di sekitar kantor desa, menyebutkan bahwa ada 5 bakal calon kuwu yang maju. Namun ditanya dukungannya kepada siapa, warga tersebut menjawab saya mendukung “Pak Haji”.
Terkait kemungkinan cukup banyaknya bakal calon kuwu yang akan maju di Desa Babakan Gebang, sebagai calon kuwu ‘senior’ H. Rosidin berpesan kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga kondusifitas menjelang perhelatan kuwu yang rencananya akan digelar pada 22 Oktober 2023 mendatang. “Janganlah kita bermusuhan hanya karena beda dukungan, kita harus tetap menjalin silatirahim dan bersikap baik kepada semuanya. Mari wujudkan Pilwu yang kondusif, sukses tanpa ekses. Toh siapapun yang jadi nanti, itu sudah merupakan suratan takdir Illahi,” pungkasnya. (tim jp/adv)