Fokus Benahi Lingkungan, Kepala MTsN 1 Cirebon Rela Menginap Di Sekolah

CIREBON – Madasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Cirebon semakin mantap bertengger sebagai sekolah favorit di Cirebon, khususnya di wilayah Cirebon Timur. Hal ini terbukti dari semakin melonjaknya jumlah calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut dari tahun ke tahun.

Progres yang menggembirakan ini tentunya tak lepas dari inovasi yang dilakukan Kepala Sekolah MTsN 1 Cirebon H. Muhamad Ikhlas, S.Ag M.MPd yang terus melakukan gebrakan briliant baik dalam bidang akademik maupun non akademik. 

Dalam wawancara khusus dengan Tim JP, Rabu (26/7/2023), Pak Ikhlas, begitu dia akrab disapa menjelaskan saat ini dirinya tengah fokus menata lingkungan sekolah. Tak tanggung-tanggung, agar energinya terserap maksimal untuk sekolah yang dipimpinnya itu, Ia bahkan rela menginap di sekolah. 

“Visi terdekat saya yakni menciptakan lingkungan madrasah yang nyaman. Untuk itu, saya terus berupaya melakukan penataan lingkungan di sekolah sampai hari ini. Saya juga menginap di sekolah, karena selain alasan jarak ke tempat tinggal yang cukup jauh, dengan tidur di sekolah energi saya bisa terserap maksimal untuk pengabdian kepada negara. Jadi istilahnya sama seperti kuwu, pengabdian tidak terbatas oleh jam kerja dalam melayani publik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat pertama kali menjabat sebagai Kepala Sekolah di MTsN 1 Cirebon, kondisi lingkungan di sana tidak terawat dan cenderung kumuh. Dan di tahun kedua kepemimpinannya ini, MTsN 1 Cirebon kini membuat ‘pangling’ banyak orang, termasuk Tim JP yang sudah cukup lama baru berkunjung ke sana lagi.

“Betul seperti yang dilihat, awalnya lingkungan tidak tertata dan kumuh. Untuk itu saya sentuh dari sisi lingkungan terlebih dulu mas. Alhamdulillah seperti yang dilihat sekarang, kondisinya semakin cantik dan nyaman,” ungkapnya seraya meminta pendapat kepada Tim JP tentang kondisi sekolah saat ini.

Ia menjelaskan, terkait penataan lingkungan sekolah pihak sekolah murni bekerjasama dengan komite dan tidak menggunakan anggaran negara. Adapun untuk anggaran negara, digunakan untuk pembangunan berupa infrastruktur seperti halnya pembangunan dan perawatan gedung sekolah.

Sementara itu, terkait visi di bidang akademik, pihak sekolah telah bersepakat dengan semua pihak termasuk komite yakni meningkatkan nilai siswa. Sehingga pilihan para siswa lulusan MTsN 1 Cirebon untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SLTA/SMA/sederajat) bisa terbuka lebih luas.

“Kendalanya memang dari nilai raport yang harus dinaikkan. Namun tetap kita lakukan secara objektif. Karena kalau berbicara jenjang kenaikan sekolah (SMA/sederajat) kurikulum di MTs juga tetap nyambung. Artinya lulusan MTsN 1 Cirebon tetap bisa melanjutkan ke SMA juga, bukan hanya ke Madrasah Aliyah saja,” pungkasnya. (jay/crd)