Home » Bekasi » Belajar dan Berpetualang Mengenai Tubuh Manusia di SMB

Belajar dan Berpetualang Mengenai Tubuh Manusia di SMB

BEKASI – Tubuh manusia terdiri dari berbagai bagian dan struktur yang memiliki fungsinya masing-masing. Meskipun kompleks, tubuh manusia ternyata sangat menarik untuk dipelajari apabila dikemas dengan cara yang menyenangkan.

Jelajah petualangan mengenai bagian tubuh manusia, terangkum melalui wahana terbaru ‘Adventure of Human Body’ yang menyajikan replika anatomi bagian tubuh manusia melalui pemanfaatan teknologi visual untuk menghadirkan sajian hiburan yang menarik dan sarat akan nilai edukasi.

Berlokasi di lantai 1 Summarecon Mal Bekasi (SMB), wahana ‘Adventure of Human Body’ dibuka setiap hari, mulai tanggal 23 Oktober 2015 sampai dengan 31 Januari 2016 pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar Rp30 ribu per orang.

GM Operation SMB, Willy Effendy mengatakan, wahana ‘Adventure of Human Body’ merupakan rangkaian acara di momen liburan sekolah. Dan hal tersebut merupakan salah satu upaya pendidikan dengan mengenalkan tentang anatomi tubuh kepada masyarakat umum, khususnya pelajar.

“Rangkaian acara yang berlangsung bertepatan dengan liburan sekolah ini merupakan salah satu upaya edukasi dari SMB untuk mengenalkana anatomi tubuh sejak dini. Menerapkan konsep Edutainment (education & entertainment), wahana ini diharapkan dapat menciptakan sebuah momen kebersamaan bagi anak-anak dan orang tua untuk memiliki waktu bersama mempelajari anatomi tubuh dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Willy, Rabu (4/11).

Willy menjelaskan, dengan luas area mencapai 800 m2 , Adventure of Human Body dibuat layaknya sebuah perjalanan memasuki tubuh manusia raksasa. Tampilan pintu masuk berupa mulut manusia menjadi sebuah pertanda dimulainya perjalanan yang terdiri dari 5 sistem, yang dimulai dengan pengenalan sistem sirkulasi pernapasan.

Tak jauh dari pintu masuk, kata Willy, pengunjung akan diajak menelusuri pijakan menurun yang mereprentasikan tenggorokkan dan pita suara. “Dengan bentuk variasi pita suara yang beraneka ragam perjalanan dilanjutkan menuju replika organ paru-paru. Organ yang terlindungi oleh tulang rusuk ini memiliki fungsi sebagai organ penyusun respirasi (pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida) dan ekskresi (pengeluaran zat sisa karbondioksida),” bebernya.

Berlanjut kemudian adalah menuju sistem peredaran darah dimulai dari pengenalan pembuluh darah yang terdiri dari pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena) serta organ jantung. Dengan memanfaatkan teknologi chromedepth, replika jantung dibuat layaknya di dalam sistem organ tubuh manusia yang terdiri dari peredaran darah besar berwarna merah yang kaya akan oksigen serta kecil berwarna biru yang membawa darah yang mengandung karbondioksida.

Menyusuri lorong berikutnya, pengunjung akan diajak untuk melihat sistem kekebalan tubuh manusia yang memperkenalkan berbagai macam replika bentuk bakteri hingga virus di dalam tubuh manusia. Baru kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan berbagai replika organ vital manusia seperti hati, ginjal pankreas, dan usus.

Sebuah lorong menuju sistem saraf pusat manusia, yaitu otak akan menjadi jalur utama bagi pengunjung. Lorong berteknologi chromadepth yang dilengkapi dengan running lights serta lampu ultra violet (UV) dalam keadaan minim cahaya menjadi pengantar sebelum tiba ke replika otak. Di dalam replika otak akan diisi dengan video seputar pengetahuan mengenai otak manusia.

Keluar dari area otak, dekorasi menyerupai sistem syaraf siap menghadang pengunjung yang dilanjutkan dengan lorong pikiran manusia yang dibuat dengan berbagai warna yang diibaratkan dengan berbagai bentuk sel neuron otak manusia yang jumlahnya mencapai angka triliun. Di beberapa area, pengunjung akan menemui patung-patung ilustrasi tubuh manusia dengan teknologi chromadepth.

Di penghujung wahana, yaitu sistem pencernaan dan pembuangan manusia diaplikasikan melalui sebuah lorong balon yang sempit sebagai bentuk usus kecil yang harus dilalui untuk sampai ke lorong usus besar dimana terdapat lorong berisi sisa-sisa makanan dan minuman. Setelah itu, pengunjung diharuskan melewati labirin menyerupai usus hingga bertemu dengan area saluran pembuangan (rektum) yang menjadi area terakhir wahana ‘Adventur of Human Body’. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*