PEKALONGAN – UIN KH Abdurrahman Wahid atau poluler dengan nama UIN Gusdur, menerima delegasi dari Pemerintah Daerah Kaimana (Papua Barat) pada Rabu, 19 Oktober 2022. Rombongan yang berjumlah 14 orang itu, terdiri dari Sekretaris Daerah Kaimana Donal Wakum, Kepala Dinas Pendidikan Ray Ratu Come, Kepala Dinas Kesehatan Subhan Sirfefa, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kosmas Sarkol, Ketua MUI K.H. Muh Zein Farisa, Sekretaris MUI Kaimana K.H. Safar Furuoda, Sekretaris Dinas Kesehatan Subhan Hassanoesi, Kepala Bagian Protokoler Erfin, Asisten I Luther Rumpumbo, Anggota DPRD Ruth Bles dan Anwar Kamakaula.
Kedatangan rombongan Pemerintah Daerah Kaimana, Papua Barat tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi mahasiswa asal Kaimana yang sedang menempuh studi di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sebagai informasi, ada 22 mahasiswa yang kuliah di UIN K.H. Abdurrahman Wahid yang tersebar di 7 jurusan, Pendidikan Agama Islam (8 mahasiswa), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (3 mahasiswa(, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (1 mahasiswa), Tadris Matematika (2 mahasiswa), Ekonomi Syariah (2 mahasiswa), Hukum Tatanegara (6 mahasiswa) dan Akuntansi Syariah (1 mahasiswa). Semua mahasiswa asal Papua mendapatkan bantuan pembiayaan dari UIN Gus Dur melalui skema beasiswa daerah 3T.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H Muhlisin M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa 22 mahasiswa asal Kaimana selain belajar di kelas sesuai dengan jurusannya, juga dibekali dengan pengetahuan agama di Pondok Pesantren Bustanul Manshuriyyah Rowolaku, Kajen. “Kami berkomitmen membekali mahasiswa Kaiman dengan pengetahuan Islam yang luas, toleran, moderat sesuai dengan visi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamien. Dengan harapan kelak ketika mereka sudah lulus, dapat menjadi duta kampus, duta moderasi beragama dan berkontribusi dalam persatuan dan integrasi bangsa, khususnya di tanah Papua”, Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan Pemerintah Daerah Kaimana melalui Sekretaris Daerah Donal Wakum mengungkapkan rasa terima kasih pada UIN Gus Dur yang sudah memberi kesempatan pada generasi muda Kaimana untuk menempuh studi di kampus kota santri tersebut. Secara khusus, Donal menyampaikan kebanggaannya pada civitas akademika UIN Gus Dur yang telah menyematkan K.H. Abdurrahman Wahid sebagai nama kampus.
“Gus Dur adalah tokoh yang kami, warga Papua kagumi. Beliau adalah tokoh yang selama hidupnya berjuang untuk persatuan bangsa dengan segala keragaman dan pluralitas suku, agama dan kebudayaannya”, Pungkasnya.
Dalam kegiatan yang diadakan di Ruang Meeting Gedung FUAD itu juga disepakati untuk meningkatkan kerja sama kelembagaan, di mana sebelumnya kerjasama dijalin antara UIN Gus Dur dengan MUI Kaimana, menjadi UIN Gus Dur dengan Pemerintah Daerah Kaimana, sehingga ruang lingkup kerja sama menjadi lebih luas. (rls/jay)