CIREBON – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menyatakan kasus Covid-19 kembali melonjak. Ditingkat nasional saja, pada Rabu (16/2/2021) penambahan kasus covid mencapai lebih dari 50 ribu kasus. Begitu pula di Kab Cirebon, Dalam sehari puluhan warga terkonfirmasi positif. Dua rumah sakit umum daerah (RSUD) menyiapkan ratusan tempat tidur guna mengantisipasi hal terburuk.
“Saat ini ada 137 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah di Cirebon, belum lama ini. Ia mengatakan dari jumlah kasus itu, 100 warga menjalani isolasi mandiri, dan 36 orang lainnya dilakukan perawatan di rumah sakit.
Menurutnya, ada 11 rumah sakit yang sudah siap untuk melayani pasien Covid-19, baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. “Isolasi dilakukan di 11 rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki dua RSUD yaitu Arjawinangun, dan Waled yang terletak di wilayah barat dan timur daerah tersebut.
Untuk RSUD Waled, dalam antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, rumah sakit di bagian timur ini, akan menyiapkan sebanyak 152 TT, atau 40 persen dari jumlah TT di RSUD Waled. “Nanti kami siapkan sebanyak 29 TT terlebih dahulu. Namun, jika melonjak akan bisa dimaksimalkan menjadi 152 TT,” kata Direktur RSUD, Waled Luthfi.
Dia juga menyatakan persediaan obat-obatan dan oksigen di RSUD Waled dalam kondisi aman. Sedangkan untuk keterpakaian tempat tidur, saat ini terpakai sebanyak 5 TT atau 17 persen dari total tempat tidur yang disiapkan.
Sementara itu, menjelang berita ini diturunkan, Redaksi JP menerima kabar bahwa ada belasan siswa di SMPN 1 Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, yang positiv Covid. Namun belum diketahui pasti jenisnya, apakah varian Omicron atau Covid-19. “Di SMPN 1 Gebang ada 17 siswa dan satu guru yang terkena Covid. Sejak hari Senin, 14 Februari KBM diliburkan,” ungkap R, sumber JP dari unsur Satgas Covid-19 Kec Gebang, Kab Cirebon. (crd/adi/adv)