Home » Tasikmalaya » Garut » Penabrak Dua Sejoli Diduga Anggota TNI, Kasus Diserahkan ke Pomdam III Siliwangi

Penabrak Dua Sejoli Diduga Anggota TNI, Kasus Diserahkan ke Pomdam III Siliwangi

BANDUNG – Polda Jabar menyerahkan kasus tabrakan dua sejoli di Nagrek, Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia ke Pomdam III Siliwangi. Hal ini terungkap dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jumat (23/12/2021). Pelimpahan ini juga seiring dengan dugaan kuat bahwa penabrak merupakan anggota TNI Angkatan Darat.

Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, hari ini telah menerima pelimpahan berkas kasus ini dari Polda Jabar. Terkait dengan kasus ini, Arie menyebut Pangdam III Siliwangi sudah meminta Dampom untuk melakukan penyidikan secara intensif agar pelakunya segera diketahui.

“Ini memang kalau dilihat dari bukti permulaan dan petunjuk diduga dari oknum TNI AD,” ujar Arie dalam konferensi pers. Hingga saat ini kepolisian dan Kodam III Siliwangi masih menunggu penyidikan dari Pomdam untuk memastikan siapa tersangka kecelakaan tersebut.

1. Fakta-fakta Pencarian Bukti

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago mengatakan, sejak kejadian ini pada 8 Desember 2021, kepolisian dari Polresta Bandung langsung berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi. Kedua pihak sama-sama mempelajari dan mencari bukti kendaraan yang menambrak dua orang yang akhirnya ditemukan meninggal dunia.

“Jadi dari awal kejadian itu viral kita sudah langsung berkoordinasi. Berangkat dari kejadian pada 8 Desember kita melakukan penyelidikan dan pada 11 Desember ada penemuan mayat satu di Cilacap dan Banyumas,” kata Erdi.

2. Pengumpulan Keterangan Saksi

Setelah melakukan pemeriksaan kepada para saksi di tempat kejadian, kepolisian pun mengajak orang tua korban yang tertabrak menuju Banyumas dan Cilacap untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan. Dari sana baru diketahui benar bahwa kedua mayat ini adalah dua orang yang tertabrak di Nagrek.

“Setelah divisum korban langsung dibawa oleh orangtuanya. Penyelidikan pun berlangsung di beberapa titik lokasi untuk mengawasi kegiatan kendaraan dan mengumpulkan bukti sebanyak mungkin.

“Dan sekarang hasil koordiasi menyepakati hasilnya dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk penyelidikan lebih intensif lagi. Kami akan kumpulkan bukti nanti disampikan ke Pomdam apabila yang bersangkutan membutuhkannya.

3. Tersangka Belum Ditetapkan

Erdi menyebut, hingga hari ini kepolisian masih belum menetapkan tersangka. Pun dengan jumlah tersangka kecelakaan masih harus didalami. “Masih diselidiki (jumlah pelakunya). Belum ada (tersangka) tapi dalam proses penyelidikan kita bekerja sama dengan TNI AD,” kata dia. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*