Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
BEKASI – Potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi ditemukan warga di Kampung Kedunggede RT 07/03, Desa Kedunggede, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021) pagi.
Potongan tubuh berupa sepasang telapak tangan dan lengan serta bagian betis tersebut, ditemukan pertama kali oleh warga yang akan berangkat kerja, tepat di depan bengkel tambal ban pinggir Jalan Raya Pantura Kedungwaringin.
Menurut salah satu warga, Kasim (41) mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan terbungkus plastik hitam dan kain berwarna hijau tua.
“Awalnya, itu saya lagi anter istri, ngeliat ada bungkusan plastik, kalau menurut saya itu gak normal, pas diperiksa ada kaya daging,” tutur Kasim.
“Diduga korban multilasi, yang ditemukan 6 potongan tangan dari bahu sampai pergelangan tangan dan 4 potong kaki dari lutut sampai pergelangan kaki yang dibungkus menggunakan baju warna hijau dan diikat menggunakan tali plastik dan dimasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam,” lanjutnya.
Mendapati temuan tersebut, oleh warga kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kedungwaringin.
Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengamankan lokasi penemuan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Inafis Polres Metro Bekasi dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKBP Aris Timang, melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh tersebut.
Dari lokasi, Polisi menemukan sebuah kantong plastik warna hitam yang berisi satu pasang telapak kanan dan kiri, satu pasang lengan kanan dan kiri, satu lengan pangkal lengan dan kiri, satu pasang betis kanan dan kiri, satu pasang telapak kanan dan kiri, potongan tali plastik warna merah, dan baju krah warna hijau.
Guna dilakukan proses visum, potongan tubuh manusia tersebut dibawa ke rumah sakit Keramat Jati, Jakarta.
Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sambil menunggu hasil penyelidikan dan hasil visum. Kasus penemuan tersebut saat ini ditangani dan dalam penyelidikan Satreskrim Polres Metro Bekasi. (jar)
