Home » Cirebon » Tol Cipali Banyak Lubang, Puluhan Mobil Bocor Berjamaah

Tol Cipali Banyak Lubang, Puluhan Mobil Bocor Berjamaah

INDRAMAYU – Curah hujan tinggi yang melanda beberapa kawasan di wilayah Ciayumajakuning sejak Sabtu kemarin, mengakibatkan sejumlah lokasi terendam. Tak hanya itu, derasnya hujan juga membuat sejumlah infrastruktur termasuk jalan Tol Cipali menjadi rusak dan berlubang.

Hal ini jelas merepotkan para pengguna jalan tol, seperti disampaikan sumber JP bernama Arif Rachman, salah satu pengguna tol yang tengah melakukan perjalanan dari Cirebon menuju Jakarta, Minggu (7/2/2021) malam.

“Hujannya deras banget sampe nutupin pandangan. Kita ga bisa liat ada lobang, lumayan sampe bikin ban bocor. Di Km 129 mulainya sekitar 6 mobil berhenti di pinggir tol menyusul saya jadi 7 mobil,” ungkap Branch Manager (BM) brand mobil ternama ini.

Insiden yang dialami Arif tersebut tak hanya berhenti sampai di situ saja, melainkan setelah memacu kendaraannya, ia kembali menemukan fenomena serupa di mana ada tiga mobil di depannya yang tengah didongkrak untuk mengganti ban bocor dengan ban cadangan.

“Setelah ban beres, saya jalan dan di depan ada 3 lagi mobil yang bocor. Jadi sedikitnya dan sepengamatan saya, ada 10 mobil yang mengalami ban bocor. Mungkin ada banyak lagi mobil lain yang bannya bocor dan luput dari pantauan saya,” jelasnya kepada JP sambil menepi di rest area.

Iya berharap, pengelola tol dalam hal ini PT. Jasa Marga, bisa tanggap menyikapi fenomena jalan rusak ini karena menyangkut dengan keselamatan para pengguna jalan. Sebagaimana diketahui di ruas jalan tol Cipali hingga kini masih minim penerangan.

“Harapannya semoga segera diperbaiki jalan yang berubang itu, minimal dengan penanganan darurat, karena cuaca saat ini sedang ekstrim jadi beresiko sekali. Paling tidak jika infrastrukturnya baik, berkendara di tol pun menjadi lebih nyaman dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dan satu lagi, perbanyak penerangan jalan di tol,” harap alumni SMUN 1 Cirebon ini.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) sendiri, beberapa waktu lalu menyatakan siap mengganti rugi kendaraan yang rusak akibat lubang di jalan tol.

“Kalau kecelakaan atau kerusakan akibat dari infrastruktur yang ada di ruas kita itu boleh mengajukan klaim. Tapi nanti ada petugas kita yang mengurusnya dengan membuat berita acara saja,” ujar Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti.

“Tapi semua tergantung kerusakannya, kalau misalkan hanya alami pecah ban ya kami mengantinya dengan membantu membuka ban tersebut saja,” singkatnya. (jay)

BERESIKO – Berhenti ditepi jalan tol akibat ban bocor sangat beresiko, untuk itu agar selamat berkendara, selain kelayakan kendaraan, jalan pun harus dalam kondisi baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*