Kuwu Dompyong Wetan Resmikan Lapang Bola “Puser Bumi” & SSB “Jembaraya”

CIREBON – Kabar Gembira! Masyarakat  Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kuhusunya pencita olah raga sepak bola, kini memiliki lapangan baru bernama “Puser Bumi”, yang sudah diresmikan langsung oleh Kuwu Dompyong Wetan, Warna. S.Pd, Minggu (29/11/2020).

Acara yang dilaksanakan dari pagi sampai sore hari itu berjalan sukses dan penuh suka cita, karena sebelum peresmian lapangan baru tersebut dimeriahkan dengan digelarnya pertandingan sepak bola persahabatan antara tim dari Pemerintah Desa (Pemdes) Dompyong Wetan yang ‘dikapteni’ oleh Kuwu Warna SPd, melawan Official Tim SSB Jembaraya.

Lapangan baru yang telah diresmikan oleh kuwu tersebut bertempat di RW 01 Desa Dompyong Wetan, tepatnya di belakang SMPN 2 Gebang. Awalnya lahan tersebut merupakan lahan kosong yang tak terurus dengan ditumbuhi ilalang dan kontur tanah yang tidak rata. Kini lokasi tersebut disulap menjadi lapang bola dan pastinya disambut antusias oleh warga Dompyong Wetan.

Saat diwawancara tempat kerjanya Rabu (2/12/2020), Kuwu Warna mengatakan, bahwa lapangan sepak bola merupakan sarana bagi anak-anak dan pemuda dalam menyalurkan bakatnya. “Dan di lapangan baru yang diberi nama Puser Bumi ini kita juga adakan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jembaraya yang berada di bawah naungan Karang Taruna, Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan khususnya untuk anak-anak dan usia produktif,” katanya.

Selain itu peruntukan lapang tersebut juga bisa untuk turnamen sepak bola, seperti turnamen antar RW, antar desa, atau event – event yang lainya.

Menyinggung masalah filosofi mengapa lapangan tersebut dinamakan puser bumi warna menjelaskan bahwa arti dari Puser Bumi yang dia baca dari artikel sejarah adalah sebuah paku yang menancap diatas permukaan bumi agar keseimbangan bumi dapat terjaga.

“Jadi kalau menurut saya jika ditarik kesimpulannya, arti dari lapangan bola puser bumi di Desa Dompyong Wetan ini yaitu ayo kita rawat, kita jaga bareng-bareng  agar lapangan ini tetap bermanfaat dan kita pun mendapatkan manfaatnya,” ujar kuwu yang juga Wasit Juri Pencak Silat Tingkat Nasional ini. (adi)