Disperindagpas Fokus Hitung Kerugian Kebakaran Pasar Cikarang

BEKASI – Pasca musibah kebakaran di Pasar Baru Cikarang yang terjadi beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperidagpas) Kabupaten Bekasi belum mengetahui secara pasti berapa total kerugian para pedagang. ‎Pasalnya, dinas belum mempunyai data secara rinci kerugian. Namun, saat ini Disperidagpas terus berusaha mendapatkan data kerugian para pedagang.

“Kalau data yang kami terima saat ini adalah, total dari jumlah kios dan lapak pedangan kaki lima yang terbakar yaitu , sesuai data sementara kami mencapai angka kios 410 dan lapak pedagang kaki lima 997 termasuk tujuh MCK, ini dari 4 ribuan kios yang ada di Pasar Baru Cikarang,” ucap Kepala Disperindagpas Kabupaten Bekasi, Sutantio yang ditemui usai Apel Pagi di Plaza Pemkab Bekasi, Senin (5/10).

Saat disinggung kerugian akibat kebakaran itu, kata dia, pihaknya belum menghitung secara terperinci. “Hal itu akan dilakukan bersama dengan tim teknis. Ya kerugian akibat kebakaran Pasar Baru Cikarang itu mungkin mencapai angka miliaran rupiah,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, rencana kedepan agar para pedagang bisa kembali melakukan aktivitas usahanya, kata dia, lokasi relokasi belum ditentukan. Karena pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada para pedagang akan dimana lokasi relokasinya. “Soal itu (relokasi) belum ada keinginan dari pedagang sebenarnya. Mereka kan masih berbenah,” terangnya. Pasca musibah kebakaran tersebut, diakuinya, sampai saat ini belum bertemu dengan para pedagang karena masih terfokus pada pembersihan puing-puing sisa kebakaran. (iar)