Peserta Tewas Saat Atraksi BMX, Panitia “Patungan” untuk Asuransi

BANDUNG – Kejadian duka meliputi Acara Indonesia Open X-Sports Champion yang diadakan selama tiga hari (terhitung tanggal 2-4 Oktober). Acara yang dipusatkan di STT Telkom Bandung tersebut merenggut nyawa salah seorang pesertanya yang bernama Taufan Siswa SMP Kelas 1.

Korban yang gemar Olahraga Extreme tersebut menghembuskan nafas terakhir saat tengah melakukan atraksi dalam even. “Pada saat Taufan melakukan gerakan ‘No Handle’ dengan tangan melepas stang sambil salto di udara sepeda yang dikendarainya terjatuh. Lalu dadanya menyentuh stang sebelum mendarat ke arena. Maka terjadilah benturan keras terhadap dada Taufan yang tidak dapat terhindarkan,” ujar Asep Bagus Ketua Komunitas BMX.

Atas kejadian ini pihak panitia tidak tinggal diam. Mereka langsung menggalang dana untuk korban, karena tidak ada asuransi yang menanggung selama acara digelar. Atas kejadian itu pihak panitia melakukan pengajuan untuk membangun Gedung Arena Sepeda BMX dengan nama “Taufan Arena” tentunya dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada Kemenpora.

Animo Pengunjung yang datang ke acara ini cukup besar. Karena selain masyarakat yang ingin menonton keahlian olah raga extreme ini juga ada pula komunitas sepeda bmx dari bandung sampai luar negeri.

“Sungguh luar biasa, dengan diadakannya acara ini dapat lebih mengasah skill olah raga yang sangat rentan dengan bahaya itu,” kata salah seroang pengunjung. Pengunjung juga dihibur dengan serangkaian acara menarik seperti basket ball free style dan stand-stand lain yang menjual accesoris BMX. (dov)