Home » Bekasi » Penyebab Kebakaran Pasar Cikarang & Ramayana Masih Misterius

Penyebab Kebakaran Pasar Cikarang & Ramayana Masih Misterius

BEKASI – Sebuah pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sentra Grosir Cikarang (SGC) ludes dilalap si jago merah. Lokasi pusat perbelanjaan tersebut juga banyak dikelilingi para pedagang yang berdekatan dengan pasar.

Padatnya lokasi kebakaran membuat sejumlah unit pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena banyaknya kerumunan warga yang ingin menyaksikan kebakaran serta masih terdapat sejumlah warga yang mengevakuasi barang dagangannya, bahkan pos pantau pasar baru Cikarang tidak luput dari amukan si jago merah. Terdengar suara letusan beberapa kali di lokasi kebakaran, yang diduga berasal dari toko penjual petasan.

Salah satu saksi, Yajit mengatakan, api berawal dari sebuah lapak pedagang yang berada di samping pos pantau Pasar Baru Cikarang di sebuah WC umum. Sementara itu, pedagang sayuran, Wawan membenarkan, api berasal dari samping pos pantau dan tiba-tiba membesar. Selain itu, sejumlah pedagang panik dan berhamburan menyelamatkan barang dagangannya.

Kabid Pencegahan, Asep mengatakan, belasan unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran. “Kami menurunkan beberapa 10 unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dengan dibantu dari 2 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, 1 unit dari Dinas damkar Kabupaten Karawang, 1 unit damkar dari kawasan industri EJIP, dan 1 unit dari damkar Jababeka,” katanya.

Petugas damkar tidak bisa menyimpulkan api berasal darimana, namun dirinya mengatakan, hal tersebut bukan kewenangan dari Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, melainkan pihak yang berwenang. “Kami tidak bisa menyimpulkan sebab api itu berasal, hanya pihak yang berwenang yang dapat memberikan pernyataan itu,” pungkasnya.

Api dapat dikendalikan 4 jam kemudian. Sulitnya memadamkan api karena banyaknya material yang mudah terbakar di dalam lokasi. Ketika saat akan diwawancara, Wakapolsek Cikarang Utara, AKP Nyoman tidak bersedia memberikan penjelasan terkait kebakaran dan adanya sabotase terkait relokasi para pedagang yang berada di Pasar Baru Cikarang. Sampai saat ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*