Terkait Demo Ricuh Kuwu di Gedung DPRD Kab Cirebon: Bupati Imron akan Laporkan Ketua Dewan

CIREBON – Aksi geruduk ratusan kuwu (kepala desa) di Kabupaten Cirebon ke gedung DPRD setempat beberapa hari lalu, berbuntut panjang. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan melaporkan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Muhammad Luthfi ke Badan Kehormatan BK DPRD Kabupaten Cirebon. Laporan dilakukan karena ada kejanggalan dan motif lain dari aksi yang berakhir ricuh itu. Dan di balik kejanggalan itu, ada dugaan Ketua DPRD setempat berperan.

Aksi para kuwu ke Gedung DPRD Kabupaten Cirebon dipicu oleh pernyataan satu anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, di acara talk show TV lokal. Dalam pernyataannya itu, Aan Setiawan melontarkan pernyataan yang menyinggung para kuwu. Aksi demo pun berakhir ricuh. Para kuwu mendesak agar Aan Setiawan mundur dari keanggotaannya sebagai wakil rakyat di gedung tersebut. Aksi demo tersebut, sebelumnya dibalut dalam acara halal bihalal.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, yang juga Bupati setempat, Imron Rosyadi, tidak terima kalau anak buahnya itu dikerjai oleh Ketua DPRD setempat. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon pun mengambil langkah, akan melaporkan kasus tersebut ke Badan Kehormatan BK DPRD Kabupaten Cirebon.

“Kami menilai ada kejanggalan dan motif lain, sehingga kami putuskan untuk melaporkan Muhammad Luthfi kepada BK DPRD Kabupaten Cirebon. Langkah pelaporan ini sudah melalui pembahasan dalam rapat DPC PDI Perjuangan pada hari kemarin,” ujar Imron, seperti dikutip dari RMOLJabar, Kamis (11/6/2020).

Terkait penanganan kasus demo Kuwu yang dinilainya janggal, Imron mengaku sudah mendapat arahan khusus dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.

Pada intinya, Imron mengatakan bila dirinya diminta melakukan langkah hukum atas kasus yang menimpa kader partainya itu. (*)

Terkait: ———————————————————-

Protes Ratusan Kuwu di Gedung Dewan Kab Cirebon Ricuh! Tuntut Aan Mundur

Nasib Dewan Aan Ditentukan Besok, Luthfi: Saya Tanggungjawab