BANDUNG – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) akan menerapkan ‘smart digital campus’. Untuk kearah itu, Unjani menjalin kerjasama dengan Universitas Telkom. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa pun bersama para petinggi TNI AD, berkunjung ke Kampus Unjani, Selasa (02/06/2020).
Itu dilakukan untuk memantau kerja sama yang berlangsung di Markas Besar TNI Angkatan Darat antara pihak Unjani dengan Universitas Telkom, terkait penerapan program smart digital campus pada infrastruktur Unjani.
Mantan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman yang akan menjabat sebagai Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi turut menghadiri pertemuan tersebut.
“Penerapan smart digital campus pada Universitas Jenderal Achmad Yani, bertujuan agar standar kualitas pendidikan mampu bersaing di kancah internasional. Peningkatan protokol infrastruktur terutama pada ICT (Information And Communication Technology) diharapkan dapat menjadi pondasi system Unjani,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Kita langsung saja dengan Telkom, seperti saya ucapkan tadi soal detailnya, yang dilaporkan rektor tadi harus membuat Telkom membuat counter over, sudah putus satu Telkom saja untuk kerja sama, karena sudah pengalaman dan dia punya sendiri semuanya. Digitalisasi sekarang gak bisa ditunda lagi kita langsung mulai saja, karena itu harga dari sebuah kemajuan,” tambahnya.
“Sudah putus satu telkom saja untuk kerja sama, karena sudah pengalaman dan dia punya sendiri semuanya. Digitalisasi sekarang nggak bisa ditunda lagi, kami langsung mulai saja, karena itu harga dari sebuah kemajuan,” ujar Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat memantau langsung kerja sama terkait penerapan program ‘smart digital campus’ pada infrastruktur Unjani di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
Jenderal TNI Andika Perkasa berharap, sistem infrastruktur Unjani lebih baik lagi ke depannya. Seperti dengan menerapkan ‘smart classroom’, ‘campus platform’ dan infrastruktur lainnya.
Penerapan ‘smart digital campus’ pada Universitas Jenderal Achmad Yani bertujuan agar standar kualitas pendidikan mampu bersaing di kancah internasional.
“Membangun Unjani itu bisa, tapi memang ada hal-hal yang memang harus dilaporkan oleh Unjani, dan itu bisa, kami mendukung pasti,” pungkas Kasad.
Sementara perwakilan Universitas Telkom, Oki Wiranto menyebutkan berbagai program digitalisasi kampus yang dimiliki pihaknya bisa juga dimiliki dan diterapkan Unjani.
“Apa yang Telkom punya, seperti digital conectivity, platform, dan service atau yang dikenal sebagai DNA (device, network and activation) harus jadi satu. Digital conectivity, infrastruktur, dan platform yang akan kami dorong untuk dimiliki unjani, sehingga bisa diterapkan digital learning dan digital campus nya,” ujar Oki Wiranto. (*)