Tak Ada Bagi Rata! BLT DD Pabuaran Lor Utuh, Rp 600 Ribu untuk 176 KK

CIREBON – Pemerintah Desa (PemDes) Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari anggaran Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020, sebesar 600 ribu kepada 176 pemegang Kartu Keluarga (KK), yang terdampak covid 19, Kamis (4/6/2020).

Kegiatan penyerahan BLT tersebut dihadiri oleh Camat Pabuaran, Muspika, Ketua BPD, dan unsur lembaga dari pemerintahan desa yang lainnya. Dari pantauan, penyerahan BLT di desa ini merupakan yang paling meriah dibanding desa lainnya.

Pelaksanaan penyerahan BLT secara simbolis diberikan kepada sekitar 50 warga yang hadir di Kantor Kuwu Pabuaran Lor, pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB. Kemudian setelah istirahat siang dilanjutkan dengan memberikan langsung ke rumah-rumah warga sampai semua bantuan tersebut tersalurkan kepada 176 KK hingga sore hari tiba.

Kuwu Pabuaran Lor Herry Castari mengucapakan terima kasih kepada KamenDes dan Presiden Ir. Joko Widodo yang telah menggulirkan dana bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak dari virus covid 19 ini. “Alhamdulillah sesuai dengan hasil Musdesus yang disaksikan oleh Muspika dan BPD, sepakat untuk Dana Desa tahap 1, bisa dibagian masing-masing Rp 600 ribu kepada 176 KK. Dan bantuan ini akan berlangsung selama 3 bulan.” kata Herry

Kuwu Herry juga berharap, semoga bantuan BLT dari Dana Desa ini bisa bermanfaat bagi warganya. “Mudah-mudah perahatian pemerintah yang telah memberikan bantuan lewat BLT dari Dana Desa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan saya mohon kepada masyarakat juga agar selalu patuh, mentaati aturan pemerintah agar kita terhindar dari virus corona. Selain itu, dengan mengikuti protokoler kesehatan, kita dengan cepat bisa memutus mata rantai virus covid 19 ini. Caranya yaitu dengan jaga kesehatan, jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan dan yang lainya,” ujar Kuwu Herry.

Sementara itu, Camat Pabuaran, Moch Cholikussurur dalam sambutanya mengatakan, warga yang sudah terpilih dan berhak menerima BLT dari Dana Desa itu adalah pemegang KK yang belum menerima bantuan dari anggaran lainnya alias tidak ada warga yang dapat bantuan dobel.

Cholik menjelaskan, sesuai dengan hasil musdesus, Kuwu Pabuaran Lor sudah menerapkan penyaluran BLT ini sesuai dengan aturan Kemendes dan kemeterian Keuangan. Ia pun mengapresiasi kerja keras kuwu dan jajaran yang bisa menghadirkan kondusifitas dan tetap memegang teguh aturan. Mengingat di sejumlah desa ada yang pembagiannya dibagi rata bahkan banyak warga mampu juga mendapat bantuan sehingga mengurangi kuota untuk warga lain yang lebih membutuhkan.

“Bahwa pemerima bantuan BLT Dana Desa yang terdampak Covid 19 menerima 600 ribu rupiah, jadi tidak dibagi rata atau dipecah-pecah. Ini utuh, bulat, Rp 600 ribu untu setiap keluarga penerima manfaat (KPM),” terangnya antusias.

Selanjutnya, Karsih dan Tatin warga Dusun VI, Desa Pabuaran Lor mengaku senang dengan adanya pembagian BLT dari Dana Desa untuk warga yang terdampak covid 19 ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Pabuaran Lor, yang telah membagikan bantuan kepada kami, kerena bantuan ini saya bisa gunakan untuk kebutuhan ekonomi saya seperti buat belanja kebutuhan masak dan Alhamdulillah bisa untuk tambahan biaya anak-anak saya sehari-hari. Sebab sangat terasa sekali, musim pandemi ini berpengaruh pada pendapatan dan ekonomi saya,” ungkap Karsih kepada JP. (adi/adv)