Tepati Janji! Kuwu Tenjomaya Bagikan BLT Dana Desa Hari Ini

CIREBON – Pemerintah Desa Tenjomaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, benar-benar menepati janjinya. Hari ini, Kamis (4/6/2020) pihaknya menggelar pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanggulangan virus covid 19 dari Dana Desa Tahap 1, Tahun 2020. Hal itu diharapkan bisa menenangkan masyarakat yang sebelumnya berbondong-bondong mendatangi kantor desa saat pihak pemdes masih memverifikasi data penerima.

Demikian disampaikan Kuwu Tenjomaya, M. Hasanudin kepada Jabar Publisher Kamis (4/6/2020). Ia merinci, jumlah total penerima bantuan yang ada di desanya sebanyak 1.400 KK dengan rincian penerima bantuan sebagai berikut:

“Pembagian BLT dari DD ada sebanyak 178 KK. Anggaran BLT tersebut dari DD Tahap 1 tahun 2020 sebesar 15 persen. Sedangkan bantuan dari Provinsi sebanyak 135 KK dan dari Kemensos RI sebanyak 49 KK,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, di desanya ada sejumlah bantuan terkait penanggulangan covid 19 yang sumber anggarannya berbeda-beda seperti dari Kamensos RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan dari Dana Desa, sehingga diharapkan bantuan-bantuan pemerintah tersebut bisa meringankan beban masyarakat Tenjomaya.

“Alhamdulillah, bantuan BLT dari Kamensos, Pemprov Jabar, Dana Desa sudah kami serahkan semuanya dan disambut baik masyarakat. Semoga bantuan dari pemerintah ini bisa memberikan manfaat yang maksimal, terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini,” harap M. Hassnudin.

Sebagaimana diketahui, anggaran dana desa se-Kabupaten Cirebon sudah cair sejak akhir Mei 2020 lalu. Dana itu, kini sudah diterima oleh seluruh desa di Kabupaten Cirebon. Meskipun, pencairannya baru 15 persen dari total anggaran.

Hal itu ditegaskan Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, Rabu (27/5/2020) lalu. Kata dia, semua desa di wilayahnya sudah mendapatkan pencairan tersebut. Anggarannya, kata dia, untuk membantu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

“Setiap desa menerima dananya berbeda-beda. Semuanya akan disalurkan untuk semua KPM di masing-masing desa,” ujar Bupati Imron.

Nantinya, kata dia, setiap KPM akan mendapatkan bantuan uang tunai yang diberikan oleh setiap desa dari anggaran dana desa. “Untuk jumlah KK itu hanya masing-masing desa yang mengetahui. Itu pun sesuai dengan hasil verifikasi perangkat desa. Saya harap pembagian bisa merata dan tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” ucapnya. (crd)