Besok, 247 KK di Desa Karangwangun Terima BLT DD 2020

CIREBON – Pemerintah Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon siap menggelar pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanggulangan Covid 19 yang sumber anggarannya dari Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2020 yang akan digelar besok, Kamis (4/6/2020). Kesiapan tersebut dimatangkan dalam musyawarah di Balai Desa Karangwangun yang juga dihadiri oleh Ketua RT dan RW setempat.

Seperti disampaikan Kuwu Karangwangun, Triwahyu Widiastono kepada Jabar Publisher Rabu (3/6/2020). Ia merinci, jumlah yang mendapatkan BLT dari DD sebanyak 247 KK. “Pembagian BLT DD Insya Allah kami gelar besok. Anggaran BLT tersebut dari DD Tahap 1 sebesar 15 persen. Sedangkan bantuan dari BPNT sebanyak 725 KK, dari BST sebanyak 196 KK dan bantuan dari Provinsi 145 KK. Adapun jumlah KK di desa kami semuanya ada 2.459 KK. Sehingga yang belum tercover dari bantuan manapun yakni sebanyak 1.393 KK,” ungkap Kuwu Karangwangun.

Ia menjelaskan, di desanya ada sejumlah bantuan terkait penanggulangan covid 19 yang sumber anggarannya berbeda-beda seperti dari Kamensos RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan dari Dana Desa yang akan disalurkan besok.

“Alhamdulillah, bantuan BLT dari Kamensos, Pemprov Jabar, sudah kami serahkan, tinggal yang sumbernya dari Dana Desa. Semoga bantuan dari pemerintah ini bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk warga kami, terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, anggaran dana desa se-Kabupaten Cirebon sudah cair. Dana itu, bahkan sudah diterima oleh seluruh desa di kabupaten Cirebon. Meskipun, pencairannya baru 15 persen dari total anggaran.

Hal itu ditegaskan Bupati Cirebon, H. Imron Rosyidi, Rabu (27/5/2020) lalu. Kata dia, semua desa di wilayahnya sudah mendapatkan pencairan tersebut. Anggarannya, kata dia, untuk membantu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

“Setiap desa menerima dananya berbeda-beda. Semuanya akan disalurkan untuk semua KPM di masing-masing desa,” ujar Bupati Imron Rosyadi.

Nantinya, kata dia, setiap KPM akan mendapatkan bantuan uang tunai yang diberikan oleh setiap desa dari anggaran dana desa. “Untuk jumlah KK itu hanya masing-masing desa yang mengetahui. Itu pun sesuai dengan hasil verifikasi perangkat desa. Saya harap pembagian bisa merata dan tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” ucapnya. (crd)