Home » Cirebon » Puncak Arus Balik: Banyak Pemotor “Dibalikin” di Check Point Lemahwungkuk

Puncak Arus Balik: Banyak Pemotor “Dibalikin” di Check Point Lemahwungkuk

CIREBON – Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 2020, Minggu (31/5/2020), banyak pemudik menggunakan sepeda motor dipaksa putar balik oleh aparat gabungan di Pos Check Point Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Para pemudik yang hendak balik ke tempat perantauannya itu kedapatan tidak membawa persyaratan lengkap.

Pantauan jabarpublisher di lokasi, gelombang kendaraan arus balik yang melintas jalur Pantura menuju pintu masuk Kota Cirebon itu, mulai tampak sekitar pukul 15.00 WIB. Pemudik arus balik yang melintas, kebanyakan menggunakan sepeda motor.

Satu persatu yang melintas, diberhentikan oleh petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polri dan TNI di pos check point tersebut. Seakan tak mau kecolongan, bukank hanya kendaraan roda empat dengan plat nomor luar Cirebon, yang jadi pusat pantauan, melainkan, juga sepeda motor.

“Selamat sore, maaf ini mau kemana?” ujar salah satu petugas dari Kepolisian kepada pengendara sepeda motor RX King yang membonceng satu orang, dengan tas rangsel besar.

“Cuma mau jalan-jalan pak, ke depan,” jawab si pengendara.

“Jalan-jalan kok dua-duanya bawa rangsel dan ini motor nya juga plat nomornya luar Cirebon,” timpal petugas itu.

Si pengendara itu kemudian gelagapan. Kemudian petugas tersebut meminta surat-surat kendaraan tersebut, berikut SIM dan KTP di pengendara.

Singkat cerita, ketahuanlah kalau si pengendara sepeda motor tersebut akan pulang ke daerah rantaunya setelah mudik di daerah asalnya, di sebuah kota di Jawa Tengah.

Dan karena tidak membawa persyaratan lengkap, akhirnya si pengendara tersebut disuruh putar balik, tak diizinkan melintas melewati pos tersebut.

Lain dengan pengendara sepeda motor yang akan balik ke temat rantaunya di Cikampek Karawang. Dia dan teman yang diboncengnya-yang merupakan karyawan di sebuah perusahaan di Karawang itu sudah melengkapi bekal perjalanannya dengan surat-surat dan persyaratan arus balik di masa pandemi corona. Alhasil, keduanya pun diizinkan melintas.

“Hanya yang bisa menunjukkan surat-surat dan persyaratan balik yang kami izinkan melintas. Yang tidak bisa menunjukkan itu kami putarbalikan lagi,” kata seorang petugas Pos Check Point Lemahwungkuk dari Kepolisian, yang namanya enggan dipublish.

Dikatakan dia, selama sore hingga jelang Magrib tadi, ada puluhan kendaraan arus balik yang dipaksa putar balik. Dari total kendaraan tersebut, kata dia, didominasi oleh kendaraan roda dua. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*