CIREBON – Adanya pemandangan kemacetan lalu lintas dan aktivitas kerumunan warga di Jalan Pramuka, Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti di hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) II Kota Cirebon, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengaku kecolongan.
“Kita tak tahu kalau di sana (Jalan Pramuka) ramai lagi,” ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Cirebon Suweka, saat dikonfirmasi jabarpublisher, di kawasan BAT Kota Cirebon, Kamis (21/5/2020) malam, di sela operasi penertiban kawasan PSBB.
Dikatakan dia, kawasan Jalan Pramuka pernah ditertibkan dan para PKL-nya dilarang untuk membuka lapak saat pemberlakuan PSBB I, beberapa hari lalu.
Bahkan, pihaknya juga sudah menghentikan operasional tempat bermain anak yang ada di lapangan Kebon Pelok, saat itu.
“Saat PSBB I, kita sudah menertibkannya (Jalan Pramuka). PKL-PKL disana dan tempat bermain anak yang ada di lapangan Kebon Pelok pun sudah kita minta untuk menghentikan operasionalnya selama PSBB. Itu kita lakukan saat PSBB I,” ucapnya.
Jika memang kawasan Jalan Pramuka sekarang “ramai” lagi, lanjut Suweka, pihaknya akan kembali menertibkannya.
“Besok kita akan kesana lagi dan menertibkan kawasan tersebut,” katanya.
Sekedar mengulas, di hari pertama PSBB II Kota Cirebon, susana di Jalan Pramuka, Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti terlihat begitu ramai.
Terlihat sejumlah PKL membuka lapaknya. Tak hanya itu, arus lalu lintas di jalan tersebut pun macet. Suasana keramaian tersebut terjadi pada sore hari. (red)