CIREBON – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cirebon diperpanjang 14 hari lagi. Pemberlakuan PSBB II itu akan diisi dengan menggelar swab test massal menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Swab test massal itu dilaksanakan mulai pekan depan.
“Rencananya, swab test itu dilaksanakan di RSD Gunung Jati dan RS Pelabuhan Cirebon. Tapi paling cepat dilaksanakan mulai pekan depan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, Senin (18/5/2020).
Tahap pertama swab test itu, kata dia, ditargetkan dilakukan kepada 300 warga di tiap kecamatan se-Kota Cirebon. “Test swab massal itu dilaksanakan untuk mencegah gelombang dua penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cirebon cenderung landai terutama sejak diberlakukannya PSBB Jawa Barat,” ucapnya.
Dipaparkan dia, dari laporan yang diterimanya manajemen RSD Gunung Jati saat ini tengah menyiapkan tempatnya. “Ditargetkan penyiapan tempat swab test tersebut rampung hari ini, sehingga langsung dilakukan setting alat PCR,” lanjutnya.
Diakui dia, setting alat tersebut membutuhkan waktu satu hingga dua hari. Selanjutnya visitasi dari jajaran Labkesda Jabar sebelum tempat tersebut bisa digunakan untuk menguji sampel spesimen swab.
“Jika sudah visitasi maka baru bisa digunakan dan uji swab massal bisa dilaksanakan,” kata Edy. (red)