GIMANA rasanya diajar oleh guru cantik bersuara merdu? Yang jelas, pasti asik dan seru yah. Lantas, siapa sosok guru cantik bersuara merdu itu? Yuk intip di rubrik Mojang JP pekan ini!
Ini dia, nama lengkapnya Siti Qon’ah, tapi dia akrab disapa Teh Eneng/Neneng. Wanita yang tinggal di kawasan Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini, merupakan Guru BK di SMPN 2 Gebang dan SMP Ma’Arif Pangenan, Kabupaten Cirebon. Selain guru, wanita cantik kelahiran tahun 1982 ini, juga menjabat Kepala Sekolah di Madrasah Diniyyah Al Falah Dompyong Kulon. Hebat Bukan?
Selintas, tak ada yang menyangka kalau Bu Guru cantik ini memiliki suara merdu dan pinter bernyanyi. Maklum, dilihat dari profesinya sebagai guru BK. Tapi, pas dia didaulat nyanyi dan naik ke atas panggung, barulah ketahuan, kalau ibu dari empat anak ini memiliki suara dahsyat, tak kalah dengan penyanyi profesional dengan jam terbang tinggi.
Dari hanya sekedar nyumbang-nyumbang nyanyi di sejumlah acara hajatan dan kalau lagi ngafe, Bu Guru yang akrab disapa Teh Eneng inipun kemudian diajak rekaman oleh grup band “SP” untuk single terbarunya bertema religi, berjudul “Munajat Ramadhan”. Alhasil, di single religi ini suara Teh Eneng memberikan “warna cerah” dan menjadikan nuansa ke-Islaman dari lagu tersebut kena banget.
“Awalnya saya sih cuma iseng-iseng aja, kalau ada hajatan pas saya lagi disana, suka disuruh nyumbang suara. Atau kalau lagi ngopi di kafe, pas ada live musik, saya juga suka disuruh nyumbang nyanyi. Ya, nyanyi emang udah hobi dari kecil. Alhamdulillah kemarin diajakin gabung sama SP Band untuk garap project lagu religi,” ujarnya, saat berbincang dengan jabarpublisher, Minggu (10/5/2020).
Ini Video Teh Eneng bersama SP Band, “Munajat Ramadhan”, Suaranya Indah Banget. Klik!
Jago nyanyi dengan suara merdu, emang tak aneh jika dimiliki oleh Teh Eneng. Pasalnya, dia seorang Qoriah dan juga pelatih qosidah ibu-ibu pengajian. “Bukan qoriah handal sih. Saya bisa begitu karena dulu semasa mondok Ponpes Ali Maksum, Krapyak Yogjakarta, banyak belajar qosidah dan qori,” ucapnya low profile.
Ada peristiwa menarik yang dialami Teh Eneng. Karena suaranya yang merdu, setiap mengajar, para peserta didiknya selalu minta dinyanyiin dulu. “Asik sih, yang penting kan anak-anak (peserta didik) bisa fokus belajar, dan pelajaran yang kita sampaikan bisa masuk,” katanya.
Wanita lulusan S1 Pendidikan STAIN Cirebon (sekarang IAIN Syeh Nur Jati) ini mengaku rindu dengan anak-anak didiknya dan suasana sekolah. Sejak wabah corona, kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan hingga sekarang, diganti dengan belajar di rumah.
“Kadang saya juga suka kangen dengan suasana sekolah, mengajar di depan anak-anak. Semoga kondisi ini bisa cepat berakhir. Dan di bulan suci Ramadhan ini, semoga semuanya bisa lebih mendekatkan diri pada yang maha kuasa, karena adanya corona sebetulnya Allah ngasih pelajaran untuk semuanya agar lebih meningkatkan ke-imanan dan ketaqwaan. Mari kita bermunajat, agar negeri ini segera pulih,” tutup istri pelaut bernama Iswadi ini. (jp.com)