CIREBON – Seorang warga Kabupaten Cirebon meninggal dunia, Jumat (17/4/2020). Diduga, warga yang menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon itu merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) corona (covid-19). Itu tampak dari proses pemakamannya yang menggunaka protokoler dari rumah sakit, dimana para petugas yang membawa jenazah, juga memakamkannya menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Diketahui, warga tersebut berinisial IS (45), warga Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Menurut sebuah sumber, Almarhumah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Waled. Almarhumah masuk ke RSUD Waled pada 11 April 2020 pukul 12.16 WIB, yang sebelumnya pulang dari Tanggerang.
Saat datang untuk menjalani perawatan di RSUD Waled, yang bersangkutan mengeluhkan sakit sesak nafas, batuk dan pilek. “Pada Jumat (17/4/2020), pukul 8.30 WIB, yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhirnya, di RSUD Waled,” ujar sumber tersebut.
Terpisah dikonfirmasi, pihak RSUD Waled mengakui adanya pasien yang meninggal dunia tersebut. Dikatakan Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD WAled, Dwi, lamarhumah merupakan PDP yang dirawat di RSUD Waled. Namun apakah yang bersangkutan positif corona, dia mengaku masih menunggu hasil lab.
“Belum bisa dipastikan (positif corona), karena hasil lab belum keluar. Kami masih menunggu hasil lab tersebut,” katanya.
Terkait proses pemakaman menggunakan protokoler rumah sakit, dengan menggunakan APD lengkap, Dwi mengatakan itu sebagai antisipasi dan memang sudah merupakan protokoler yang harus dijalankan. (crd)