Setengah Gaji Pejabat dan Dewan Dipotong untuk Mengatasi Corona? Ini Kata Kang Dedi

SETUJUKAH Anda jika separuh dari gaji para pejabat negara, baik eksekutif maupun legislatif dipotong dan dananya digunakan untuk mengatasi virus corona?

Terkait usulan ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengaku setuju. Menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode ini, uang tersebut bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan perlengkapan tenaga medis yang menangani virus corona, seperti alat pelindung diri (APD). Sebagian diberikan kepada tenaga medis sebagai stimulus.

“Saya setuju usulan pemotongan gaji para pejabat negara. Mulai dari anggota DPR, menteri, gubernur, hingga bupati dan wali kota. Mengapa begitu, karena negeri ini perlu keteladanan,” ucap sosok yang akrab disapa Kang Dedi itu, Kamis (23/3/2020).

Khusus anggota DPR, lanjut Kang Dedi, dana dari pemotongan gaji jangan tersentral di pusat. Tetapi dikumpulkan untuk langsung disumbangkan ke rumah sakit rujukan di daerah masing-masing.

“Tinggal dibagi. Anggota DPR berapa sih di daerah. Tinggal keridhaannya didata. Uangnya mau diserahkan ke RS mana. Bikin daftar RS, lalu isi. Penggunaan uangnya untuk pembelian APD dan stimulis tenaga medis,” kata dia. (red)