JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meminta semua daerah bersinergi dan satu visi dalam memerangi corona. Hal ini disampaikan langsung presiden lewat akun facebooknya, Selasa (24/3/2020) sore. Ia juga meminta daerah menghitung kerugian dampak sosial yang ditimbulkan akibat penghentian aktifitas ini. Berikut ungkapan Jokowi:
Selamat sore. Saya menerima laporan dari kedutaan besar kita di seluruh dunia melalui Menteri Luar Negeri, bahwa saat ini Covid-19 telah menyebar di 189 negara. Tiga negara yang baru terjangkit dua hari ini adalah Suriah, Grenada, dan Mozambik.
Virus korona ini benar-benar pandemi yang sulit dicegah masuk ke satu negara, sampai ke daerah-daerah provinsi dan kabupaten. Itulah sebabnya, menangani Covid-19 kita semua harus satu visi, memiliki kebijakan yang sejalan.
Saya telah meminta setiap provinsi, kabupaten atau kota menghitung dampak sosial ekonomi dan kesehatan dari setiap kebijakan pemerintah daerah seperti saat meliburkan sekolah, menutup kantor, juga pasar.
Sebagai contoh, ketika satu kota hendak memutuskan kebijakan itu, agar dihitung pula berapa orang, berapa pedagang asongan, berapa becak, atau sopir yang akan tidak bekerja, dan lain-lain. Sehingga, dukungan kepada mereka di dalam APBD dalam bentuk bantuan sosial, juga dapat dihitung dan dialokasikan. (red/jp)