Home » Bandung » Masjid Salman ITB Lockdown! 1 Pematerinya Positif Terkena Virus Corona

Masjid Salman ITB Lockdown! 1 Pematerinya Positif Terkena Virus Corona

BANDUNG – Masjid Salman ITB lockdown! Itu dilakukan sebagai antisipasi meluasnya penularan virus corona (covid-19), setelah dikabarkan ada salah satu motivator di masjid tersebut positif terkena virus corona.

Pengurus Masjid Salman ITB diberitakan mengambil kebijakan lockdown secara penuh. Semula Masjid Salman hanya akan menutup kegiatan salat Jumat.

Setelah ada keterangan motivator positif virus corona, kini semua kegiatan dihentikan, termasuk aktivitas peribadatan. Semua karyawan Masjid Salman ITB pun diminta bekerja dari rumah.

Humas Masjid Salman ITB, Lili Nurhayati mengatakan, pihaknya baru tahu pemateri diskusi positif Covid-19 pada Jumat 20 Maret malam.

“Kami coba cari tahu dan ternyata benar (positif Covid-19), dan sudah di isolasi di RSHS, makanya hari ini kami ambil tindakan lockdown wilayah Salman untuk berjaga-jaga,” ujar Lili, seperti dilansir dari tribunjabar, Sabtu (21/3/2020).

Sebenarnya, kata Lili, diskusi yang dihadiri motivator itu digelar di luar area Masjid Salman, pada 14 Maret 2020. Diksusi tersebut merupakan kegiatan reguler salah satu bidang di Salman.

“Pematerinya baru pulang dari Singapura dan beberapa hari kemudian mengisi materi. Sebenarnya acaranya itu bukan area Salman, tapi di salah satu cafe shop di Bandung. Di sana, ada 12 orang peserta dan salah satunya aktivis kami (Salman) sisanya mahasiswa dari berbagai kampus,” katanya.

Dikatakan Lili, diskusi yang dihadiri 12 mahasiswa itupun hanya berjalan sekitar dua jam. Bahkan, setelah kegiatan selesai pemateri menolak berjabat tangan para peserta.

“(Kegiatan) Itu tidak lama hanya dari jam 10.00 WIB sampai 12.00 WIB siang, kemudian pematerinya juga menolak bersalaman dengan peserta karena dia (pemateri) sadar baru pulang dari Singapura,” katanya.

Menurut Lili, sebelum pemateri diskusi itu positif Covid-19, pihaknya sudah melakukan tracking dan pemantauan kesehatan ke 12 peserta diskusi. Hingga, saat ini kondisi ke 12 nya masih dalam keadaan sehat.

“Kami juga terus memantau kondisi kesehatan 12 peserta itu, terutama yang aktivis kami, dia sekarang sudah di isolasi. Mereka ini sudah diperiksa juga, semuanya sehat dan kami terus pantau mereka karena hingga hari ini baru tujuh hari, masih harus dipantau sampai 14 hari,” katanya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*