Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
BANDUNG – Sempat diberitakan masih beroperasi di tengah lockdownnya tempat ibadah terkait antisipasi penyebaran virus corona (covid-19), terhitung 16 Maret sampai 31 Maret 2020, semua tempat hiburan malam di Kota Bandung, harus tutup.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tertanggal 16 Maret 2020 tentang Menerapkan Standar Kesehatan Maksimum serta Mencermati Perkembangan Penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, sesuai dengan Pergub no 443/Kep.189-Hukham/2020 dan Surat Edaran Wali Kota Bandung nomor 443/SE.030-Dinkes.
Dalam surat itu disebutkan, kepada seluuruh penyelenggara industri pariwisata dihimbau untuk melakukan pembersihan pada lingkungan dan lokasi usaha menggunakan pembasmi kuman.
Selanjutnya poin kedua, penutupan sementara kegiatan operasional jasa usaha pariwisata dan tempat rekreasi selama dua pekan terhitung tanggal 16 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020.
Adapun kegiatan jasa usaha pariwisata yang wajib tutup, adalah: klab malam, diskotik, pub, karaoke, bar, rumah minum, panti pijat, spa, bioskop, bola gelinding, bola sodok, sanggar tari, arena permainan anak, arena permainan ketangkasan dan tempat hiburan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan sumber dari Bakesbangpol Jabar, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk ikut mengawasi terkait penutupan sementara tempat hiburan malam di wilayah Jabar. Bilamana ada tempat hiburan malam di wilayah Jabar yang masih beroperasi, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) meminta masyarakat untuk segera melapor.
“Hari ini diinstruksikan oleh Pak Kapolda Jabar sudah memerintahkan tempat hiburan malam ditutup. Tolong diawasi dan beritahukan kepada kami bila ada yang masih buka,” seruan Kang Emil.
Sebelumnya diberitakan, tempat hiburan malam di Kota Bandung seolah dibiarkan tetap buka, di tengah upaya antisipasi penyebaran virus corona.
Ketua Umum LSM PMPRI Rohimat Joker awalnya melakukan pantauan di daerah Kopo dan di sekitar Jalan Braga, Kota Bandung. Hasilnya kaget bukan kepalang, manakala mengetahui bahwa masih ada belasan Tempat Hiburan Malam (THM) tetap buka dan tetap ramai. “Saya mendatangi dua tempat karoke di Kopo dan lainya itu di Jalan Braga, pada Kamis 19 Maret 2020 malam. Mungkin kalau berkeliling seluruh Kota Bandung, pasti ramai tempat hiburan malam karena tetap buka. Jadi dimana rasa keadilan umat. Ketika untuk ibadah dibatasi tapi tempat dajjal masih ramai dikunjungi. Dari pantauan kami, tingkat pengunjung dipastikan tidak kurang dari 70 persen,” ungkapnya, Jumat (20/3/2020). (red)
