INDRAMAYU – Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya dosen Fakultas Teknik Komputer Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu. Dia meninggal di asrama kampus, Kamis (19/3/2020), secara misterius, di tempat tidur.
“Dari pemeriksaan sementara, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, berdasarkan laporan Inafis Polres Indramayu, rupanya almarhum memiliki riwayat penyakit paru-paru,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Paur Subbag Humas, Ipda Sukenda, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban oleh tim medis RSUD Indramayu, disebutkan Ipda Sukenda tidak ditemukan adanya kekerasan fisik.
Meski demikian, pihak polisi masih menunggu hasil medis lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga korban untuk menentukan penyebab pasti meninggalnya korban.
Dosen Unwir tersebut diketahui bernama Raden Purnama (42), warga Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
BACA: Dosen Unwir Indramayu Ditemukan Tewas Secara Misterius di Asrama Kampus
Sang dosen ditemukan meninggal di atas tempat tidurnya di asrama kampus setempat dalam keadaan berbaring, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Staf Administrasi Pascasarjana Unwir, Suripto (40) mengatakan korban juga sempat mengeluh sakit radang tenggorokan.
Masih dikatakan Suripto, korban juga mengaku pernah muntah disertai nanah. “Katanya juga habis muntah keluar nanah dari tenggorokannya pecah,” ucapnya. (red)