Home » Cirebon » Tinggi, Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Cirebon

Tinggi, Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Cirebon

CIREBON – Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang ada di Kabupaten Cirebon untuk tahun 2015 meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Demikian yang disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Hidup dan Perlindungan Perempuan (PKHP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana  (BPPKB) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni saat ditemui reporter Cirebon Publisher dikantornya, Senin (7/9).

“Mungkin untuk kasusnya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya (2014,red) hanya 32 kasus, sedangkan untuk kasus sekarang (2015, red) hingga di bulan ini (September, red) saja sudah terdapat 35 kasus,” ujar Eni.

Angka kasus yang tercatat hingga 35 tersebut, kata dia, pihaknya mendapati laporan dari masyarakat maupun dari pihak kepolisisan. Dan memungkinkan juga ada yang melaporkan kasus-kasus serupa itu kelembaga-lembaga sosial masyarakat yang menangani hal semacam ini.

Diakuinya, dari kasus-kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang umumnya mayoritas adalah pelecehan seksual. Hingga sampai saat ini pihaknya sudah melakukan pendampingan secara intens kepada para korban tersebut.

“Semuanya (korban, red) sudah ikut pendampingan, Alhamdulillah untuk di tahun 2015 ini kita sudah punya Psikolog,” ungkapnya.

Dikatakannya, yang saat ini masih rutin dilakukannya adalah masa pendampingan terhadap korban, sampai saat ini ada sebanyak 26 anak dalam masa pendampingan dan tidak bisa di tentukan batas waktu pendampingan itu sampai kapan. Meskipun, lanjut dia, sudah lupa dengan kasus yang mereka alami, pihaknya masih tetap mendampingi.

“Kami menghimbau kepada semua komponen dari tingkat desa dan masyarakat agar turut serta mengawasi terhadap anak-anak jangan sampai menjadi korban-korban kekerasan selanjutnya, dengan harapan, semua orang tua pun bisa mendampingi anak-anak mereka,” tutupnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*