Home » Bekasi » Cegah Corona, Depok Liburkan Sekolah, Cianjur (akan) Nyusul

Cegah Corona, Depok Liburkan Sekolah, Cianjur (akan) Nyusul

DEPOK – Mengikuti kebijakan Pemprov DKI, Kota Depok pun meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh sekolah di wilayah tersebut. Itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut pencegahan virus corona.

Melalui Surat Edaran Nomor 443/132-Huk/Dinkes, tertuang di poin satu yang menyatakan bahwa kegiatan belajar diliburkan selama kurang lebih dua pekan.

“Seluruh sekolah TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTS, SMP/MA di Kota Depok, untuk meliburkan siswa dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 28 Maret 2020,” tulis Wali Kota Depok Mohammad Idris, dalam surat edarannya.

Dalam poin ke-dua surat edaran tersebut disebutkan bahwa seluruh kegiatan perlobaan pendidikan di Kota Depok agar ditunda untuk sementara waktu.

Selanjutnya pada poin ke-tiga, kegiatan pendidikan di luar kelas seperti study tour atau pun outing class ditunda hingga batas waktu yang ditentukan.

“Seluruh satuan pendidikan di Kota Depok agar menunda pelaksanaan kegiatan outing class/study tour,” bunyi poin ke-tiga tersebut.

Untuk diketahui, kebijakan meliburkan anak sekolah untuk pencegahan virus corona ini telah lebih dulu diterapkan di DKI Jakarta.

Sementara di Cianjur, Dinas Pendidikan setempat akan membahas pencegah penularan virus corona ( Covid-19 ) di kalangan pelajar TK, PAUD, SD, dan SMP. Ada wacana memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah dengan metode jarak jauh.

“Memang ada wacana untuk belajar mengajar di sekolah dipindahkan ke rumah masing-masing sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Kami akan membahas bagaimana para pelajar ini aman dari virus corona, karena kesehatan dan nyawa paling utama. Tapi kegiatan belajar mengajar tidak terhenti, salah satunya dengan cara memindahkan dari sekolah ke rumah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin, Sabtu (14/3/2020).

Oting mengatakan, Kabupaten Cianjur merupakan daerah perlintasan dari Jakarta-Bandung maupun sebaliknya, sangat rentan terhadap orang luar yang singgah ke Cianjur tanpa diketahui mereka itu tertular Covid-19 atau tidak.

“Memang wacana meliburkan sekolah ini sedang kami bahas dengan para kabid apalagi Cianjur itu sebagai kota perlintasan yang sangat rentan didatangi orang dari manapun,” katanya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*