Warga Palabuan Tuntut Pergeseran Embung

Warga Palabuan Tuntut Pergeseran Embung

SUKAHAJI – Massa yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 100 orang tiba-tiba mendatangi kantor Balai Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jumat (24/4) sekitar pukul 09.30 sampai 10.15 WIB.

Mereka menuntut agar pembangunan embung/waduk yang rencananya akan dibangun seluas 2 hektar tersebut, letak dan posisinya dinilai warga kurang tepat, karena nantinya situasi dan kondisi air tidak bisa dijangkau oleh semua warga.

Koordinator aksi, Fajar Kurniawan dan Uhad Hidayat menuntut agar embung tersebut segera dipindahkan, mengingat lokasinya kurang strategis dan supaya lebih berimbang terjangkau oleh warga di blok manapun.

Sementara itu Kepala Desa Palabuan, Sarya mengatakan
terkait aspirasi warga yang menuntut agar embung tersebut dipindahkan. Pihaknya sudah menerima aspirasi tersebut. Dia menilai wajar karena keinginan masyarakat merupakan aspirasi yang perlu dipertimbangkan.

“Aspirasi ini awalnya sudah kami serap, dan kami pun sudah mempertimbangkan hal tersebut, masyarakat memang mempunyai hak, terutama untuk masalah pertanian, mengingat Desa Palabuan dominan dengan persoalan pertanian terutama untuk krisis air jika musim kemarau,” ujarnya.

Sarya menambahkan, mayoritas tanah di wilayahnya adalah pesawahan.

Sementara itu, Kaur Pemerintahan, Supratman mengatakan alasan warga untuk dipindahkan karena memang untuk azas penerimaan manfaat.

“Tadi itu, masyarakat Blok Jumat minta agar lokasi embung dipindahkan. Geser ke selatan agak ke barat, supaya imbang. Jadi bukan menolak pembangunan. Sementara masih akan dikaji, tapi dalam hal ini keinginan warga memang masuk akal,” pungkasnya. (erk)