Home » Cirebon » Waspada! Puluhan ‘Lubang Maut’ Menganga di Jalur Pantura Cirebon

Waspada! Puluhan ‘Lubang Maut’ Menganga di Jalur Pantura Cirebon

CIREBON – Waspada dan hati-hati adalah imbauan yang pas bagi pengguna jalan yang melintas di Jalur Pantura Cirebon – Tegal atau sebaliknya. Pasalnya, kini ada puluhan lubang yang menganga di tengah dan tepian jalan dengan ukuran dan kedalaman yang bervariasi. Jika tak hati-hati, bisa saja nyawa anda taruhannya.

PEMOTOR WAJIB EKSTRA HATI-HATI SAAT MELINTAS DI PANTURA CIREBON.
Foto: Hasan Jay/JP, Kamis 20 Feb 2020

Hal ini seperti terpantau kamera JP, Kamis (20/2/2020) di Kecamatan Pangenan dan Astana Japura, Kab Cirebon. Sejumlah lubang menganga tampak di jalan yang permukaannya masih relatif mulus itu. Kontan bagi yang tak terbiasa melintas, atau ngebut, akan berpotensi oleng ketika menghindari lubang secara tiba-tiba.

Lubang jalan selebar puluhan centimeter itu cukup dalam dan sangat membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara motor. Bagi pengguna jalan asal Cirebon yang biasa pulang pergi setap hari, mungkin sudah hafal letak lubangnya, beda halnya dengan pengendara dari luar kota yang harus ekstra hati-hati.

“Banyak yang jatuh mas, apalagi saat malam hari. Kebanyakan pengendara motor dari luar kota yang jatuh,” ujar Rudi salah seorang penjaga SPBU tak jauh dari lokasi wartawan mengambil gambar. Ia berharap lubang jalan tersebut segera diperbaiki.

“Secepatnya lah ditambal! Hampir saban malem ada saja yang jatuh dari yang meninggal atau cuma luka-luka. Tadi siang ada truk yang patah as juga,” imbuhnya. Senada dengan Feri Priyatna, warga Japura Bhakti, Kec Astana Japura. Ia mengaku harus ekstra konsentrasi saat melintas di jalur maut tersebut.

“Meleng dikit bisa jatuh kang. Makanya saya selalu konsentrasi tinggi kalau lewat pantura. Dan kecepatan yang wajar-wajar saja, jangan terlalu ngebut, apalagi saat hujan, lubang jalan tertutup air, dikira genangan dangkal padahal dalam. Ini berbahaya dan harus segera diberesin,” tandasnya.

Untuk diketahui, Jalur Pantura (Nasional) merupakan jalan yang kewenangan pemeliharaannya berada di Kementerian PU (Pusat). Sehingga Pemkab atau Pemprov tidak bisa berbuat banyak. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*