Home » Nasional » 2 Petinggi King of The King Ditangkap, Presidennya lagi Diburu

2 Petinggi King of The King Ditangkap, Presidennya lagi Diburu

KUTIM – Baru sebentar heboh, dua petinggi King of The King (Raja di Atas Segala Raja) dibekuk polisi. Keduanya dibekuk di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (29/1).

Dua petinggi King of The King yang ditangkap adalah BU dan Z, dua orang kaki tangan jaringan King of The King di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap. Sedangkan Presiden King of The King Dony Pedro sedang dicari.

“Penyidikan masih dikembangkan,” ujar Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Di Kaltim, BU dan Z bertugas mencari pengikut. Setiap pengikut diwajibkan menyetor uang yang disebut ‘Dana Amanah Allah’ dengan iming-iming dikembalikan Rp 3 miliar pada akhir Maret 2020.

Semua gerakan BU dan Z menurut AKBP Indras atas kontrol presiden King of The King Dony Pedro. Keberadaan Dony Pedro sudah dilacak polisi untuk pengembangan penyidikan.

“Tersangka Z dan BU perannya sama, yaitu sebagai ketua IMD Kaltim, kemudian merekrut anggota baru dan simpatisan baru di wilayah Kutim dan Kaltim. Mereka kemudian menerima uang pendaftaran simpatisan dan anggota baru dan mengirim uang ke MR DP,” papar AKBP Indras.

Dalam kasus ini polisi mengantongi barang bukti dokumen pendaftaran pengikut dan dokumen slip transfer antar-bank. Polisi menegaskan kelompok yang diberi nama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Kaltim ini merupakan penipuan.

“Iming-iming dapat uang jauh lebih besar karena akhir Maret akan dicairkan dan mengajak masyarakat untuk bergagung dengan menyerahkan uang Rp 1,75 juta kepada Dony Pedro selaku presiden King of The King,” ujar AKBP Indras.

King Of The King mengklaim bisa membayar utang Indonesia sebesar Rp5 triliun karena dana simpanan King of The King senilai Rp120 triliun.

Kelompok ini pun mengaku “sang raja” punya kekayaan yang tersimpan di sejumlah bank di dunia, seperti Union Bank of Switzerland (UBS), Bank Indonesia, hingga Bank Negara Indonesia (BNI).

Bahkan dari pengakuan para anggotanya, tabungan dalam jumlah masif tersebut punya bukti sahih. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*