Home » Cirebon » Soal Kesejahteraan Guru Honorer di Kab Cirebon, Begini Pernyataan Bupati Imron…

Soal Kesejahteraan Guru Honorer di Kab Cirebon, Begini Pernyataan Bupati Imron…

CIREBON – Dear guru honores di Kabupaten Cirebon. Rupanya, harapan untuk mendapatkan kesejahteraan, dengan gaji setaraf UMK, masih menggantung. Hal itu terungkap saat jabarpublisher menanyakan langsung kepada Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, beberapa hari lalu di sebuah acara. Begini pernyataannya…

“Guru honorer tak ada aturannya dalam hal honorarium setaraf UMK. Untuk masalah itu (honorarium-Red), ada aturan tersendiri,” ujar Imron.

Kata dia, dalam hal honorarium guru honorer, itu dilakukan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. “Kemampuan kita terbatas. Kita juga memberikan BOS kepada semua sekolah, bukan hanya negeri tapi juga swasta,” lanjutnya.

Meski demikian, dia berjanji akan mengupayakan yang terbaik bagi para guru honorer di kabupatennya. “Kita akan bahas dan bicarakan soal ini. Tapi itu tadi, kembali lagi kepada kemampuan yang kita miliki,” katanya.

Persoalan kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Cirebon, memang memprihatinkan. Mereka menjerit, karena honor yang diterima tidak sebanding dengan apa yang dikerjakannya. Mereka pun beberapa kali menyampaikan keluh kesahnya, bahkan sampai menggelar demo besar-besaran.

“Kami meminta kesejahteraan dan kita minta diperhatikan,” kata Ketua Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FHPTK), Sholeh Abdul Gofur, beberapa waktu lalu, saat menggelar aksi di Kabupaten Cirebon.

Sholeh mengatakan tunjangan guru honorer sangat minim selama ini. Gaji guru honorer sekira Rp200 ribu per bulan, sementara UMK di Kabupaten Cirebon ditetapkan Rp2.196.416.Pihaknya meminta Perbup segera disahkan agar honorarium tenaga pendidik dapat disesuaikan dengan upah minimum kabupaten (UMK).

Sholeh menilai Pemkab Cirebon tidak serius mengusahakan honorarium tenaga pendidik agar sesuai UMK. Dia menegaskan Pemkab Cirebon harusnya bisa merealisasikan honor sesuai UMK dengan anggaran yang dimiliki.

“Kalau ada niat kenapa tidak, dengan anggaran Kabupaten Cirebon itu kami yakin bisa,” tandas Sholeh. (eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*