Home » Bandung » Bersiap! Keberadaan Sunda Empire sudah Kelacak, Akankah Senasib dengan KAS?

Bersiap! Keberadaan Sunda Empire sudah Kelacak, Akankah Senasib dengan KAS?

BANDUNG – Keberadaan Sunda Empire mulai terdeteksi. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, Kesbangpol Kota Bandung, Inci Dermaga menduga kelompok Sunda Empire-Earth Empire berasal dari Kabupaten Subang.

Dugaan itu muncul setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda). “Sebab, setelah dicek, nama Sunda Empire-Earth Empire tidak pernah masuk dalam daftar Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Bandung,” ujarnya, Sabtu (18/1/2020).

Dari informasi yang didapat, kata dia, kemungkinan di daerah Subang. Dalam hal ini, pihaknya juga sedang melakukan penelusuran, dan koordinasi dengan Kesbangpol Kabupaten Subang.

“Kami sudah lakukan komunikasi melalui telepon dan belum mendapatkan jawaban karena mereka juga masih mengecek,” ucapnya.

Inci membenarkan bahwa kelompok yang diduga berafiliasi dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo ini, pernah melakukan kegiatan di Kota Bandung pada 2017 dan 2019.

Namun, baru diketahui setelah penangkapan Keraton Agung Sejagat.

“Setelah kami telusuri bahwa organisasi tersebut betul melakukan kegiatan disalah satu hotel resort di dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan secara prinsip tentunya yang kami dapatkan bahwa kegiatan mereka juga telah diawasi dan ditindak oleh instansi yang berwenang,” katanya.

Kelompok tersebut, sambung Inci, sempat ditegur oleh Kodim karena menggunakan atribut mirip dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tahun ini kembali muncul karena viral dimedia sosial. “Secara hukum sebetulnya kami juga telah melakukan aksi melalui instansi yang berwenang dan itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Hanya mungkin saat ini dimunculkan kembali dan viral,” katanya.

Sunda Empire mucul di media sosial tak lama setelah KAS diamankan. Foto-foto kegiatan Sunda Empire pertama kali muncul di akun Facebook milik Renny Khairani Miller, yang diduga salah satu anggota Sunda Empire.

Dalam unggahannya, Reny tampak mengenakan seragam layaknya angkatan militer lengkap dengan baret berwarna biru di kepala.

Tak sendiri, ia bersama ratusan orang tampak mengenakan seragam yang sama dan mengikuti sebuah kegiatan. Pada foto yang diunggah pada 9 Juli 2019 itu, terlihat spanduk bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire.

Klaim Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat juga hampir sama, yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir.

Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Dalam sebuah foto yang diunggah pada 27 Maret 2018, tampak ratusan orang berkumpul di sebuah lahan luas dengan mengenakan seragam hitam dan membawa spanduk besar bertuliskan Sunda Empire – Earth Empire.

Pada spanduk tersebut tertulis “The First Anniversary World Development Bank Commemorating The 76th Years The Lost Nederlandsch Indie, March 8 1942 – March 8 2017 -March 8 2018 Bandung (Atlantic).

Dari tampilan visual dalam foto, acara tersebut digelar di Vila Isola, Bandung, Jawa Barat.

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.

Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.

Tak tanggung-tanggung, dalam postingan tersebut, tertulis ada pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic.

“Alhamdulillah telah terlaksana dgn baik acara endrosmenet United States of Indonesia (USI) SE-EE. Senin 15 April 2019 di Bandung.”

“Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan Penyerahan Mandat atas nama kekaisaran SE oleh Perdana Menteri Dunia YM GPM,” tulis Rey Khaini Mil**r.

Dalam unggahan itu beberapa orang juga mengenakan pakaian bercorak loreng seperti seragam militer.

Terlihat ada beberapa bendera, yang mana satu di antaranya seperti bendera Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut dilaksanakan seperti dalam sebuah gedung atau ruangan aula yang besar.

Kemudian, warganet Rey Khaini Mil**r juga seperti memiliki kartu anggota.

Dalam kartu anggotanya tersebut, ia tertulis memiliki posisi, rank, sampai title.

Dalam kartu itu, terdapat dua logo.

Pertama, logo bergambar dua ekor singa seperti memegang mahkota.

Sedangkan, logo lainnya, seperti mahkota yang dikelilingi daun dan bertuliskan “Pacific Territory”. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*