GARUT – Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, telan korban, Minggu (12/1/2020). Tiga wisatawan asal Tangerang terseret arus saat berenang di pantai tersebut. Dua orang sudah ditemukan dalam kondisi tewas, sementara satu lagi masih dalam pencarian.
Informasi yang diperoleh, tiga wisatawan itu adalah Slamet (47), warga Kampung Warung Mangga, Desa Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang; Supriadi (46), warga Kampung Cisoka, Perum Bukit Gading Permai, Tangerang; dan Rusnita alias Bojes (32), berasal dari Kampung Ciakar, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
“Dua yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Slamet (47) dan Supriadi (46). Sementara Rusnita alias Bojes (32), masih dalam pencarian,” ujar Camat Cibalong, Ahmad Mawardi.
Dikatakan Ahmad, korban, datang ke lokasi bersama empat orang rekannya. Mereka sengaja berlibur, menggunakan mobil Toyota Avanza. Mereka datang ke lokasi sekitar pukul 04.30 WIB.
“Dari informasi yang didapat, sekitar pukul 05.00 WIB, mereka bergegas menuju pantai dengan berjalan kaki untuk berenang. Sementara mobilnya disimpan di dekat warung tak begitu jauh dari bibir pantai,” ucap Ahmad.
Namun sekitar pulul 07.00 WIB, tambah Ahmad, sejumlah rekan korban berlarian ke warung untuk meminta pertolongan dan mengabarkan kepada warga jika tiga rekan mereka terseret arus laut.
“Sebenarnya saat di pantai mereka sempat minta tolong ke nelayan. Tapi nelayan tidak berani menurunkan perahu karena terkendala gelombang tinggi. Bisa membahayakan nyawa nelayan juga,” tutur Ahmad.
Dua korban meninggal jenazahnya sudah dibawa ke Puskesmas Cibalong. Semementara satu korban lainnya masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari pihak kecamatan, Polsek, Tagana, Satpolair, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Bandung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, membenarkan adanya wisatawan asal Tangerang yang terseret arus di perairan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong tersebut.
“Saat kejadian ketiga orang wisatawan tersebut sedang berenang namun tergulung ombak dan terseret arus. Dua orang diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, kata Deden, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polair Kabupaten Garut. “Selain itu, KPP Bandung juga telah memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melakukan pencarian,” kata Deden. (mon)