Baru Dibangun, Jembatan Gembongan – Babakan Sudah Retak-retak

CIREBON – Baru saja rampung dibangun sekitar dua minggu lalu, kondisi jembatan di Desa Gembongan Induk – Desa Babakan, Kec Babakan, Kab Cirebon, kondisinya sudah retak-retak. Hal ini terpantau kamera JP pada Jumat (27/12/2019) siang.

Retakan-retakan pada ujung jembatan diatas Sungai Ciberes itu tampak jelas jika dilihat dari samping dengan besaran retakan yang lumayan lebar. Begitu pula di lapisan atas ujung jembatan, retakan pun tampak jelas pada lapisan aspal yang ambrol. Bahkan kondisi aspal seperti amblas dan merepotkan pengguna jalan yang melintas.

“Ngagejlug kang, saya hampir jatuh karena dari jauh kelihatan rata. Pas lewat, ternayata jalannya sedikit turun,” ungkap Cicih warga Babakan yang mengaku baru tahu jembatan itu sudah selesai dibangun.

Senada dengan penuturan Suparno warga Dompyong Kulon, Kec Gebang. Ia mengaku kecewa dengan kualitas jembatan proyek PUPR Kab Cirebon yang mudah rusak. “Jelas bahaya, lama kelamaan bisa amblas parah. Apalagi jebatan ini sekarang bisa dilalui mobil, di sisi lain arus sungai Ciberes juga sedang deras,” jelasnya.

Ia berharap, dinas terkait melalui pihak pemborong yang menggarap proyek tersebut bisa segera memperbaiki kerusakan dan retakan jembatan tersebut. “Ini kan masih dalam masa garansi, jadi masih tanggung jawab pemborong. Kalau bisa segera diperbaiki sebelum jatuh korban,” harapnya.

Sementara itu, ungkapan paling pedas muncul dari Syarif, warga asli Gembongan. “Secara teknis itu kesalahan pemborong, karena belum ada serah terima ke desa dari vendor. Apakah ini kelengahan teknis atau masalah budgeting, yang saya juga tidak tahu. Jadi sangat disayangkan untuk proyek sevital itu, apalagi ini jembatan yang digadang-gadang sebagai penghubung Babakan ke Sidang Laut, kualitasnya kok begini,” tegas pria yang akrab disapa Rif Bontar ini. (jay/adi)