CIREBON – Polisi masih melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan seorang pelayan warteg Bahari yang berlokasi di Desa Ciledug Tengah, Blok Manis, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/12/2019) malam.
Diketahui, korban bernama Nurlaili (35), ibu beranak dua. Dia sudah lama menjadi pelayan di warteg tersebut. Entah apa motif pelaku pembunuhan tersebut. Di TKP, tak ada barang berharga ataupun uang yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun, utuh berada di tempat parkir.
Saksi mata, Rizal (22), warga Ciledug Tengah, mengatakan, dirinya tak mendengar suara gaduh sebelum menemukan korban sudah terkapar bersimbah darah.
Saat itu, kata dia, dirinya tengah berada tak jauh dari warteg (TKP pembunuhan). Tiba-tiba ada orang lewat dan memberitahukan kalau ibu pelayan warteg seperti yang pingsan.
Penasaran, diapun kemudian mendatangi TKP. Namun begitu sampai TKP, dilihatnya korban sudah terkapar, tak bernyawa, bersimbah darah. “Saya ketakutan melihatnya, dan langsung melapor ke orang-orang yang ada di sekitar warteg,” ujarnya.
Sementara di TKP, tampak Kapolresta Cirebon AKBP M Syahduddi. Dia yang sedang melakukan pantauan Natal bersama Wakapolres Kompol Richardo Condrat, langsung ke TKP, setelah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut.
“Kita belum bisa memastikan apakah ini pembunuhan atau bukan. Jenazah akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung. Kita tunggu hasilnya, baru bisa menyimpulkan penyebab kematiannya,” ujar Kapolresta Cirebon, AKBP M Syahduddi, di TKP.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita ditemukan tak bernyawa, bersimbah darah di sebuah warteg yang tak jauh dari terminal Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/12/2019) malam.
BACA: Breaking News! Seorang Pelayan Warteg di Ciledug Tewas Dibunuh
Dari kondisinya, diduga wanita yang diketahui sebagai pelayan di warteg tersebut, merupakan korban pembunuhan. (eko)