Home » Info Jabar » Pendidikan » Kolaborasi dengan Erlangga, SLH Gelar DSL se-Jawa 2019

Kolaborasi dengan Erlangga, SLH Gelar DSL se-Jawa 2019

CIREBON – Bekerjasama dengan Penerbit Erlangga melalui CSR SOGA (Solidaritas Erlangga), Sanggar Lingkungan Hidup gelar Kompetisi Duta Lingkungan Sekolah se-Jawa tahun tahun 2019. Ini memasuki gelaran event tahun ke 4.

Merupakan komitmen sanggar lingkungan hidup dalam mengedukasi generasi muda untuk menciptakan generasi peduli lingkungan yang memiliki visi perubahan untuk lingkungan yang lebih baik disisi lain pihak SOGA Erlangga juga memiliki komitmen untuk berperan dalam kegiatan yang digagas sanggar lingkungan hidup ini yang merupakan juga tujuan dibuatnya CSR untuk memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan dan lingkungan.

“Sinergi ini bagi kami sangat menggembirakan karna menjadikan event ini memiliki dampak dan lingkup yang lebih luas lagi,” ujar Divisi CSR Penerbit Erlangga, Eko Wahyudi kepada awak media, Minggu (21/12/2019).

Eko berharap kedepan semakin banyak sinergi yang terjadi baik dari swasta atau pemerintah agar bisa menjadi sebuah gerakan masif yang terstuktur dan jug strategis untuk meningkatkan kesadaran partisipatif dari generasi muda.

“Setelah visioning camp peserta akan mempraktekan langkah-langkah karya baktinya dan akan dinilai,” jelasnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, adapun aspek penilainya antara lain bagaimana tim bekerja, keunikan ide, dampak ide, dukungan perluasan ide dan lain sebagainya.

“Setelah itu akan ada visitasi bagi 25 sekolah terbaik dan akan diberikan penghargaan bagi sekolah terbaik dalam beberapa kategori The best Inovation, Best Team, Best person male and female dan Tim Favorit, tahun 2019 juga ada penambahan kategori yaitu Guru Pendamping terbaik sebagai apresiasi guru sekolah yang peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu founder Sanggar Lingkungan Hidup (SLH) Cirebon, Cecep Supriatna, mengatakan, kegiatan ini bukanlah event yang ingin menyaingi atau membandingkan dengan program adiwiyata yang telah dibuat pemerintah justru event kompetisi duta lingkungan sekolah ini memberikan alternatif atau mengisi ruang yang belum terakomodir dari adiwiyata kebanyakan yaitu memperkuat peran siswa di sekolah. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*