Home » Cirebon » Majalengka » Upacara di Sungai, Tiga Pemuda Majasuka Apel di Sungai Cibayawak

Upacara di Sungai, Tiga Pemuda Majasuka Apel di Sungai Cibayawak

MAJALENGKA  – Jika para TNI dan aparat keamanan lainnya seperti TNI AD, AL dan AU serta para PNS melakukan upacara menghormat bendera hal itu sudah biasa dilakukan. Mereka pun telah melakukan upacara bendera dan mendoakan arwah para pahlawan di Taman Makam Pahlawan tepat pukul 00.00 Senin (17/8) dini hari.

Namun ternyata, di kalangan warga biasa pun khususnya para pemuda ada juga yang melakukannya. Mereka bahkan melakukan apel upacara bendera itu di sebuah sungai yang mengalir ke wilayahnya. Tiga pemuda tersebut merupakan warga Desa Majasuka Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.

Tepat pada pukul 00.01 WIB Senin (17/8) tiga orang pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Rangrang Patali melaksanakan Upacara Bendera di Sungai Cibayawak Desa Majasuka. Tiga orang ini adalah Bayu Saeful Ulum, Jajang Pajero dan Mamat Rahmat.

Bayu menjelaskan pihaknya melaksanakan upacara di malam hari karena acara tersebut lebih bermakna serta bernilai spiritual, dan terkesan lebih khidmat dalam mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

“Kenapa di sungai Cibayawak? Karena kami sadar dan miris melihat sungai saat ini yang dijadikan tempat pembuangan sampah, limbah dan lain lain. Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai alamnya,” ujarnya.

Bayu mengatakan baik tanah maupun air harus dijaga dan dilestarikan. Dengan mengambil spirit tanah dan Air sebagai sumber kehidupan bagi berlangsungnya kehidupan manusia dan hewan di muka bumi ini. Pihaknya merasa perlu mengingatkan warga akan tetapi dengan cara yang lebih halus.

“Sungai-sungai kita masih belum merdeka, maka kami dengan anggota yang minim ingin memberi contoh, sekaligus kami pun melakukan apel penghormatan bendera memperingati HUT RI ke 70,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan, Jajang. Ia mengatakan kegiatan melaksanakan apel upacara bendera tengah malam dan dengan cara masuk ke sungai merupakan yang pertama kalinya dilakukan.

“Ini merupakan inisiatif dari kami bertiga, dan kami merasa perlu melakukannya. Terserah penilaian masyarakat seperti apa, tetapi yang jelas ada beberapa warga yang melihat kami, dan mereka mendukung. Hanya saja kami minta mereka jangan sampai membuang sampah ke sungai,”pungkasnya. (nay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*