Home » Cirebon » Majalengka » Polisi Gak Berani Nangkep Wartawan “Bodrex” yang Menggagahi Siswi Aliyah

Polisi Gak Berani Nangkep Wartawan “Bodrex” yang Menggagahi Siswi Aliyah

MAJALENGKA – Masih ingat dengan tukang baso yang mengaku sebagai wartawan di Majalengka, pelaku pencabulan terhadap siswi Aliyah berusia 16 tahun? Ya, si wartawan gadungan berinisial D itu hingga kini masih bebas berkeliaran di luar tahanan, alias belum ditahan. Polisi sendiri, beralibi belum bisa melakukan penangkapan terhadap D.

Kapoolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid,S.Ik, melalui Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Andhika Fitransyah mengatakan pihaknya belum dapat menangkap pelaku “D” karena masih dalam tahap proses penyelidikan.“Laporan dari keluarga korban atas pencabulan yang diduga dilakukan pelaku D tersebut memang sudah ada. Hanya saja hal itu baru sekedar pengaduan. Saat ini baru sampai melakukan pemeriksaan awal,” ujarnya, Selasa (18/8).

Dikatakan Andhika, saat pemeriksaan awal oleh unit PPA, orang tua korban pun belum bisa memberikan keterangan kepada pihak penyedik. “Oleh karenanya kami belum bisa menahan pelaku D tersebut. Kami akan kembali melakukan pemanggilan terhadap korban maupun sejumlah saksi pada hari Jumat, (21/08) mendatang. Korban dan keluarga korban serta saksi akan didatangkan. Jika sudah mendapatkan cukup bukti yang mengarahkan pada pelaku D, maka kami akan langsung melakukan penangkapan,” lanjutnya.

Andhika menjelaskan D yang mengaku oknum wartawan itu belum bisa dipastikan apakah dia oknum atau bukan. Karena sejauh ini dia hanya sebatas memperlihatkan surat tugas.

“Itupun ada kejanggalan pada surat tugas yang diberikan oleh salah satu media tersebut, tentunya kami pun harus hati-hati, dan yang pasti pelaku D sampai saat ini masih bekerja sebagai tukang baso,” jelasnya.

Sekedar mengulas, keluarga korban mengadukan D ke pihak Satreskrim unit PPA Polres Majalengka, beberapa waktu lalu.  Pelaku bernama D, warga komplek Panuragan Sukapada Pagerageung Tasikmalaya itu, diduga telah melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan terhadap gadis yang masih belia tersebut. (nay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*