BEKASI – Sebuah panti pijat di Jalan Pangeran Diponegoro, Bulak Kapal, Bekasi Timur, ludes dilalap si jago merah, Senin (17/8) pukul 00.15 WIB dini hari. Rumah sekaligus tempat usaha itu terbakar saat dalam kondisi tutup.
Pemilik panti pijat tradisional Mulya Jaya, Triwahyuni (65) mengungkapkan, sebelum terjadi kebakaran, listrik sempat mati dan timbul percikan api. “Saat listrik mati, tiba-tiba ada percikan api gak tau dari mana, dan tau-tau api udah besar. Saya sama suami dan anak saya panik dan langsung keluar rumah minta tolong,” bebernya.
Api dengan cepat membakar rumah panti pijat dan merambat ke sebuah bengkel yang tepat berada di sebelahnya. Lokasi kebakaran diapit oleh 3 ruko yang berada disebelahnya, yaitu sebuah bengkel motor, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan sebuah showroom jual beli mobil second. Beruntung api tidak merambat ke BPR dan showroom mobil selain bengkel motor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Husni Kamal membenarkan, penyebab kebakaran sudah dipastikan akibat dari konsleting listrik. “Penyebab utama kebakaran, yakni akibat konsleting listrik. Dan kami menerjunkan 2 unit pemadam kebakaran Kota Bekasi dengan dibantu 3 unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
“Kami juga menghubungi PLN untuk meminta mematikan aliran listrik, takut-takut saat proses pemadaman api, listrik masih menyala dan bisa timbul lagi masalah lainnya,” pungkasnya.
Kejadian ini sempat memacetkan jalur lalu lintas, karena banyaknya warga yang ingin melihat, sehingga petugas kepolisian harus membuat satu jalur untuk kendaraan yang melintas dan kemacetan dapat teratasi. Api dapat dikendalikan setengah jam kemudian. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Dan kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta. (fjr)